Salin Artikel

Cerita Tukang Nasi Goreng di Bekasi Tangkap Ular Kobra, Sempat Disembur Bisa

Pasalnya, saat ular kobra itu melintas di halaman rumahnya pada Kamis (12/12/2019) pukul 00.30, tak ada seorang pun di sana.

"Ya namanya kepepet, Mas, mau diapain lagi. Kalau enggak ditangkap juga nanti malah menggigit (warga) yang lain, bagaimana," ujar Subandi kepada wartawan di depan rumahnya yang dikelilingi rongsokan di Kampung Poncol Jaya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kamis petang.

Subandi mulanya mengira bahwa ular tersebut bukan jenis kobra karena ukurannya besar, dengan diameter kurang lebih seukuran gagang cangkul.

Ia sempat menunggu orang-orang lewat untuk membantunya melumpuhkan ular tersebut, namun tak kunjung ada yang lewat.

Akhirnya ia meraih sebilah bambu sepanjang 3 meter yang tersandar di pohon di halaman rumahnya.

"Saya colok-colok (pakai bambu) baru berdiri dia, kepalanya begini (berdiri), baru dah saya tekan sama bambu," kata Subandi.

Untuk membantunya, ia memanggil anaknya, Fatmawati (22) di dalam rumah. Ketika Fatmawati keluar, mereka berdua baru berani menangkap ular tersebut.

Fatmawati bertugas menghimpit dengan gagang bambu kepala ular kobra yang terus-menerus tegak dan mengembang tanda siap menyerang.

Namun, menurut Subandi, upaya itu mendapat perlawanan dari si kobra yang cukup gesit berkelit.

"Begitu mau digebuk pakai bambu, dia menghindar terus begini (tegak) lagi," kata Subandi.

"Akhirnya bisa ditekan (kepalanya) pakai bambu panjang. Begitu dia sudah enggak bisa bergerak, disembur (dengan bisa). Waktu itu keadaannya tinggal nyomot kepalanya," ia menambahkan.

Bisa tersebut meluncur ke tangan Subandi yang telanjang tanpa balutan kain. Namun, kata dia, bisa tersebut tak banyak berefek pada kulit tangannya.

"Biasa saja kayak air biasa. Enggak panas, enggak apa. Namanya tangan orang kaya," seloroh pria berkumis baplang asal Madura tersebut.

Ular kobra dewasa berwarna hitam itu akhirnya bisa dilumpuhkan oleh Subandi dan Fatmawati dalam 15 menit.

Subandi berinisiatif mengambil kain lantas melemparkannya ke kepala kobra agar tak bisa melihat.

Dalam keadaan begitu, ia langsung menghampiri kobra itu dan mencekik kepalanya agar tak mampu melawan lagi.

"Sampai bunyi 'krek' gitu kayaknya kekencangan," kata Subandi.

Ular kobra itu lantas dikurung di dalam galon air mineral yang kini telah diberi beberapa lubang untuk saluran udara.

Subandi berharap, ular kobra itu merupakan induk kobra yang ada di sekitar rumahnya.

Sebab, biasanya, warga di sekitar rumahnya menemukan ular kobra juga namun berupa anakan yang masih kecil.

"Antisipasi ke depan ya siap-siap bambu aja. Sama usahakan jangan sampai gelap di depan rumahnya. Kalau rumah saya kan untung kemarin lampunya besar, jadi jelas," kata Subandi.

Ia menyebut, ular kobra itu akan ia berikan kepada siapa saja yang mau mengambil.

Putrinya, Fatmawati sudah menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi guna mengevakuasi ular berbisa tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/12/18261271/cerita-tukang-nasi-goreng-di-bekasi-tangkap-ular-kobra-sempat-disembur

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke