Salin Artikel

Kadis SDA: Rumah yang Ambruk di Matraman Posisinya di Atas Saluran Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta membenarkan ada satu rumah warga di RT 04/RW 08 Kelurahan Kayu Manis yang roboh akibat proyek saluran air.

Namun Kadis SDA Pemprov DKI Jakarta Juaini Yusuf menampik robohnya rumah itu sepenuhnya kesalahan kontraktor yang mereka tunjuk.

"Itu proyek Sudin SDA Jakarta Timur, memang mereka lagi ada kegiatan perbaikan saluran. Rumah yang roboh itu posisi badannya itu ada di atas saluran," kata Juaini, Sabtu (14/12/2019).

Merujuk laporan yang disampaikan Sudin SDA Jakarta Timur, menurutnya bangunan rumah warga yang roboh menyerobot badan Jalan Kayu Manis IX.

Buktinya, hanya satu rumah itu saja yang roboh. Menurut dia itu karena rumah tersebut satu-satunya yang menyerobot badan jalan.

"Iya, jadi kalau dari rumahnya itu mengambil badan jalan. Yang lain-lain kan enggak masalah, pas si rumah situ aja. Kebetulan dalam rumahnya tuh sudah retak," ujarnya.

Dia yakin tembok rumah yang dihuni 5 kepala keluarga (KK) sudah retak sebelumnya. Dia telah mendapat kiriman dokumentasi foto dari Sudin SDA Jakarta Timur.

Retakan muncul di bagian kamar mandi. Pemilik rumah, Seno (38) telah melapor ke pelaksana proyek begitu melihat retakan itu.

"Sebelum pengerjaan di kamar mandinya memang sudah retak. Memang pondasi rumah dia kebetulan ada di situ, agak menjorok ke badan jalan. Cuma satu rumah itu saja," tuturnya.

Sebagai informasi, pada Jumat (14/12/2019) sekitar pukul 23.15 WIB satu rumah warga di RT 04 roboh karena pondasi rumahnya terdampak proyek saluran air.

Pemilik rumah sepakat meminta ganti rugi dalam bentuk perbaikan rumah kepada kontraktor yang menggarap proyek saluran air di Jalan Kayu Manis IX. (BIMA PUTRA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Dinas SDA DKI Beri Penjelasan Rumah Roboh karena Proyek Saluran Air".

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/15/07390901/kadis-sda-rumah-yang-ambruk-di-matraman-posisinya-di-atas-saluran-air

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke