Salin Artikel

Dekat Kebun Kosong, Warga Pasar Minggu Sudah Biasa Temukan Ular di Permukimannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Pasar Minggu, Rukmana mengatakan permukiman di RW 06 Rawa Bambu kerap didatangi sejumlah ular.

Selama dia bertugas sejak tahun 2015, terhitung sudah puluhan ular ditangkap di permukiman tersebut.

"Puluhan ular mungkin. Tapi Alhamdulillah warga sini enggak ada yang pernah kena gigit," kata Rukmana saat ditemui di RW 06, Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).

Rukmana mengatakan ular sering muncul karena permukiman warga berdekatan dengan kebun kosong. Kebun kosong tersebut kini sudah dibatasi dengan tembok.

Walau sudah dibatasi tembok, ular tersebut nyatanya masih bisa masuk ke permukiman warga lewat selokan.

Untuk diketahui, sejumlah anak ular kobra keluar dari dalam selokan permukiman tersebut pada Senin (16/1/2019) pukul 17.00 WIB.

Saat keluar dari selokan, seketika ular tersebut langsung merayap menyusuri permukiman warga. Bahkan beberapa ular ada yang masuk ke rumah.

Namun tidak ada warga yang jadi korban luka karena digigit ular tersebut. Tidak lama berselang, tim pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi untuk mengamankan ular tersebut.

"Yang dibawa cuma empat, dimasukan dalam botol," terang salah satu warga yang ikut menangkap ular tersebut.

Warga berharap anak ular tersebut tidak kembali datang ke permukiman sehingga tidak menganggu warga yang sedang beraktivitas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/17/19223411/dekat-kebun-kosong-warga-pasar-minggu-sudah-biasa-temukan-ular-di

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke