Salin Artikel

Mengintip Persiapan Natal di Gereja Klasik GPIB Immanuel

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah pekerja tampak merapikan sudut-sudut gereja dengan merapikan bangku-bangku.

Sejumlah pekerja juga melakukan pengecatan lantai dengan menggunakan cat berwarna hitam.

Meski akan menyambut Natal, tak cukup banyak ornamen yang menghiasi gereja yang mulai dibangun pada tahun 1834 ini.

Hanya ada satu pohon natal dengan tulisan "merry christmas" di ujung pohonnya dengan lampu warna warni yang menghiasi daun pohon cemara serta beberapa ornamen merpati hingga dedaunan.

Sekretaris Pelaksana Harian Majelis Jemaat GPIB Immanuel Jakarta Liani Riantung mengatakan, tidak ada persiapan khusus menyambut ibadah malam Natal yang akan digelar Selasa (24/12/2019) malam nanti maupun pada Rabu (25/12/2019).

"Enggak ada persiapan khusus, sama seperti tahun-tahun lalu, ya paling kasih-kasih ornamen saja," kata Liani di Gereja Immanuel, Selasa.

Pada hari ini ada 3 ibadah yang digelar di Gereja GPIB Immanuel Jakarta, dimana pukul 17.00 WIB mengunakan bahasa Inggris, sedangkan pukul 19.00 WIB dan 21.00 WIB mengunakan bahasa Indonesia.

Liani menyebutkan, Gereja GPIB Immanuel Jakarta bisa menampung lebih dari 700 Jemaat.

Untuk itu pihak GPIB memprediksi jemaat yang akan datang ke sebanyak 800 jemaah pada malam hari nanti.

"Bisa lah 600, 700 sanpai 800 jemaat yang datang nanti malam pukul 19.00 WIB," katanya.

Terkait pengamanan, saat ini pun sudah bersiaga sejumlah petugas kepolisian. Pada malam nanti, dimungkinkan akan ada tambahan anggota hingga 150 personel polisi yang berjaga di Immanuel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/24/18493131/mengintip-persiapan-natal-di-gereja-klasik-gpib-immanuel

Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke