Salin Artikel

Sedang Main Air Banjir, Seorang Bocah Hanyut Terbawa Arus Sungai di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial AB (11) dilaporkan hilang terbawa arus Kali Kapuk di RT 003 RW 001 Kelurahan Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi, Kamis (2/1/2020) pagi.

"Terakhir ketemu dengan saya di musala jam 09.00 pagi, sudah saya bilangin supaya jangan main-main air. Begitu jam 10.00 ada yang bilang dia kecemplung hanyut," ujar Iriansyah (25), paman korban ditemui wartawan di Kantor Kelurahan Kalibaru, Kamis petang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, banjir semakin parah merendam Kelurahan Kalibaru. Kedalaman banjir di sana mencapai leher orang dewasa.

Keberadaan AB pun masih dicari oleh petugas gabungan yang terdiri dari kepolisian, BPBD, dan Satpol PP.

Mereka sampai menggunakan perahu karet beserta pelampung lengkap untuk mencari AB. Sebentang garis polisi telah dipasang.

"Kami sudah sisir untuk yang kedua kalinya tapi masih belum ketemu. Di sana airnya deras sekali," ujar Koordinator Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan (K3) Medansatria, Taufik Hidayat kepada wartawan, Kamis petang.

"Jadi dia katanya lagi main-main banjir sama teman-temannya, kepeleset, jatuh. Kita berharap sih nyangkut di mana, tidak terbawa sampai jauh walaupun arusnya deras, ya," dia menambahkan.

Insiden ini menambah panjang deretan korban akibat banjir di Kota Bekasi yang berjatuhan sejak Rabu (1/1/2020).

Hingga saat ini, sudah ada 5 korban tewas akibat kebakaran, tersetrum, dan tertimpa tembok di Kota Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/17451811/sedang-main-air-banjir-seorang-bocah-hanyut-terbawa-arus-sungai-di-bekasi

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke