Salin Artikel

Ini Alasan ART di PIK Gugurkan Kandungan dengan Obat-obatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang asisten rumah tangga (ART) di Taman Resort Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara berinisial MT (32) ditangkap karena menggugurkan kandungannya dengan obat-obatan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/11/2019) silam.

Sebagai tindak lanjut dari penyidikan, polisi kemudian melakukan rekonstruksi adegan kasus tersebut pada hari ini, Jumat (10/1/2020).

Selain anggota kepolisian, saksi, dan tersangka, rekonstruksi itu juga dihadiri oleh perwakilan kejaksaan.

Sesuai rekonstruksi, petugas dari kejaksaan tersebut sempat menanyai korban terkait tindakannya tersebut.

MT mengaku bahwa janin yang digugurkannya itu merupakan hasil dari hubungan badan dengan teman SMP-nya berinisial DS.

Mereka kembali dipertemukan di media sosial Facebook.

MT mengaku saat itu ia hendak pulang dari rumah majikannya ke rumah pribadinya di kawasan Bogor.

Mengetahui hal tersebut, DS kemudian menawarkan diri untuk mengantar MT. Jadilah mereka berangkat bersama-sama.

Namun, DS malah membawa MT menuju kontrakannya yang ada di Bogor.

MT mengaku berhubungan badan dengan DS di sana.

"Saya enggak mau sama dia," kata MT saat ditanya apakah hubungan mereka atas dasar suka sama suka.

"Kenapa kamu enggak berontak?" tanya jaksa tersebut.

"Orang tangan saya dipegangin gini dua-duanya," ujar MT sambil mencontohkan dengan mengangkat salah satu tangan dan memeganginya dengan tangan yang lain.

Kepada petugas, MT mengaku hanya sekali berhubungan badan dengan DS.

MT juga menyebutkan bahwa ia tidak mengatakan kepada siapa-siapa terkait peristiwa tersebut.

Namun, tanpa ia duga, hubungan badan antara dirinya dengan DS justru berujung kehamilan.

Petugas kejaksaan tersebut lantas bertanya pada MT atas alasan apa ia menggugurkan kandungan tersebut.

"Iya malu," ujar MT singkat.

MT juga mengaku bahwa sebelum berhubungan dengan DS, ia sudah memiliki seorang suami dan seorang anak.

Namun, belakangan suaminya menggugat cerai dirinya dan proses perceraian masih berlangsung ketika peristiwa itu terjadi.

Adapun MT ditangkap Polsek Penjaringan karena menggugurkan kandungannya yang berusia enam bulan menggunakan obat yang ia beli di internet.

Setelah menggunakan obat-obatan tersebut, janin itu keluar dari tubuhnya dalam kondisi tak bernyawa.

Janin tersebut dimasukkan MT kedalam kantong plastik dan meminta rekan sesama ART membuangnya ke dalam tong sampah.

MT yang mengalami pendarahaan lalu dilarikan rekan-rekannya ke Rumah Sakit Atma Jaya.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, pihak rumah sakit lah yang melaporkan kasus tersebut kepada mereka.

Pihak rumah sakit menaruh kecurigaan pada tersangka. Alasannya karena saat dirawat dalam tubuh MT ditemukan ari-ari bayi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/10/20592321/ini-alasan-art-di-pik-gugurkan-kandungan-dengan-obat-obatan

Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke