Salin Artikel

Perbaikan Jalan Ambles Mulai Digeser ke Jalur Tangerang Menuju Jakarta

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengerjaan perbaikan jalan ambles di Jalan Daan Mogot Kilometer 22 Kota Tangerang terus berjalan.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (14/1/2020) malam, pengerjaan perbaikan tersebut sudah mulai memasuki tahap kedua yakni pembongkaran ruas utara yang digunakan untuk berkendara dari Tangerang menuju Jakarta.

Adapun ruas jalan selatan atau ruas yang digunakan dari Jakarta menuju Tangerang kini sudah dibuka untuk uji coba.

Pejabat Pembuat Komitmen Kementrian PUPR Euis Rahayu mengatakan, proses pengerjaan perbaikan jalan ambles untuk kedua jalur tersebut setidaknya akan memakan waktu sampai hari Minggu (19/1/2020).

Pada hari Minggu, kemungkinan kedua lajur sudah bisa kembali dilakukan pengendara.

"Pembongkaran sampai selesai, Minggu sudah selesai sudah open traffic dua-duanya, ini sudah beres, tinggal dipasang (material) langsung kita padatkan," kata dia saat ditemui Kompas.com Selasa (14/1/2020) malam di lokasi jalan ambles.

Getaran alat berat di sekitar lokasi terasa.

Euis mengatakan meskipun getaran dalam perbaikan jalan ambles tersebut terasa, akan tetapi masih dalam kondisi aman.

Getaran tersebut juga membantu proses uji coba yang dilakukan di ruas selatan yang masih belum di aspal.

Euis menjelaskan, setelah uji coba dilakukan selama kurang lebih 1x24 jam, jalanan yang sudah diuji tersebut akan dilapisi aspal.

"Nanti kita aspal 18 centimeter. Setelah dipadatkan, kita lapis aspal tiga lapis," kata dia.

Dia juga menjamin, proses perbaikan tersebut tidak akan terganggu cuaca saat turun hujan karena menggunakan material tahan air.

"Nggak masalah (jika turun hujan)," kata dia.

Adapun sebelumnya, jalan ambles di Jalan Daan Mogot Kilometer 22 Kota Tangerang terjadi pada Minggu (12/1/2020) siang.

Kementerian PUPR menduga jalanan ini ambles karena bocornya pipa air PDAM milik Tirta Kerta Raharja.

Jalan ambles tersebut membuat lubang dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar 3 meter di bawah jalan nasional yang menghubungkan Jakarta-Tangerang tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/15/06491131/perbaikan-jalan-ambles-mulai-digeser-ke-jalur-tangerang-menuju-jakarta

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke