Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, saat ini polisi tengah mencari keberadaannya.
"Kita lakukan pengejaran, Insya Allah secepatnya kita tangkap," ujar Yusri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2020).
Yusri mengatakan, Andre jadi buronan karena merupakan otak dari penculikan dan penyekapan MS di kawasan Pulomas selama seminggu.
Ia berencana menculik MS karena karyawannya itu dianggap menggelapkan uang perusahaan event organizer miliknya sebanyak Rp 21 juta.
Andre berharap uangnya kembali dengan cara menyekap MS. Sebab beberapa kali ditagih, MS selalu mengelak.
"Selama kurun waktu November dan Desember sudah beberapa kali ditagih, tapi korban tetap ngelak," kata Yusri.
Kemudian, pada 17 Desember ada inisiatif korban menyelesaikan kasus penggelepan uang itu. Namun, belum sempat ia menyelesaikannya, ia telah disekap.
Bahkan, menurut MS, selama disekap ia dipukul dianiaya.
"Kita masih kita dalami lagi (kasus penganiayaan), tapi tindakan yang dilakukan pemilik perusahaan malah melakukan penyekapan dan penganiyaan ke korban itu sebenarnya juga salah harusnya kan bisa dilaporkan," tuturnya.
Polisi mengungkap kasus penculikan dan penyekapan seorang berinisial MS, karyawan Perusahaan Event Organizer (EO) di rumah Jalan Pulo Mas Barat 4, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).
Adapun tiga terduga pelaku penculikan tersebut, yakni AP, JCS, dan AJ. Tiga pelaku telah menyekap korban selama seminggu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/16/12130241/jadi-otak-penculikan-karyawan-eo-di-pulomas-pemilik-perusahaan-kini-buron