Salin Artikel

Kronologi Pencurian Kotak Amal Yatim Piatu Masjid di Harapan Jaya Bekasi

Taryono tidak mengawasi gerak-gerik seorang pemuda yang rupanya maling ketika pemuda itu datang ke masjid. Soalnya, Taryono tidak punya prasangka buruk terhadap pemuda itu

Namun, Taryono kemudian kaget saat melihat pintu gudang sudah terbuka.

"Kotak amalnya sudah ada di dalam (gudang), ditutup pakai karpet. Memang pintu gudang ini lagi enggak dikunci, ada gemboknya tapi cuma nyantel saja," ujar Taryono kepada wartawan, Kamis.

"Terus di sini ada (abu) rokok juga," imbuhnya.

Gudang tersebut berada tak jauh dari area utama masjid. Bagian dalamnya gelap gulita, sempit, dan hanya berisikan beberapa gulung sajadah besar.

Karena merasa kotak amal tersebut tak seharusnya ada di gudang, Taryono memeriksa keadaan kotak amal tersebut.

Di dalamnya tinggal tersisa beberapa lembar uang pecahan kecil. Semestinya di sana ada uang lebih dari Rp 1 juta. Pecahan besarnya sudah lenyap. Engsel penutup kotak amal sudah bobol.

Setelah memeriksa rekaman CCTV, barulah Taryono tahu bahwa kotak amal itu sudah dibobol oleh seorang pemuda yang tinggi kurus.

"Kotak amalnya ada di ujung masjid dekat kaca situ. Lalu dia sempat nunduk-nunduk di belakang tirai (sekat laki-laki dan perempuan), sama pura-pura salat," ujar Taryono, menunjuk area ujung masjid yang berdinding kaca dan tembus pandang dari luar.

"Terus dia geret (dorong) kotak amal itu dari sana lewat pintu masjid lalu belok kanan ke gudang. Di sana dia buka pintu gudang yang memang tidak di gembok terus masuk karena di sana tempatnya gelap," kata Taryono.

Suryadi Amir (63) pengurus masjid menyebutkan bahwa maling itu keluar dengan berjalan kaki.

"Dia bawa (uang hasil curian) di dalam plastik, ditaruh di bawah bajunya. Lalu dia jalan kaki," ujar Amir.

Menurut Amir, masjid itu memang tak pernah dikunci.

"Dia pakai baju putih, celana abu-abu, rambut hitam, sekitar umur 13 atau 14-lah," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/23/12293501/kronologi-pencurian-kotak-amal-yatim-piatu-masjid-di-harapan-jaya-bekasi

Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke