Salin Artikel

Belum Tentukan Calon, Golkar Tangsel Tak Mau Gegabah di Pilkada Tangsel

Pilar yang merupakan kader Golkar Provinsi Banten ini digadang-gadang bakal mendampingi Benyamin Davnie untuk menduduki kursi orang nomor satu di Tangerang Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen DPD Golkar Tangsel Abdul Rasyid mengatakan saat ini Golkar belum menentukan perihal nama yang akan diusung.

Partai berlambang pohon beringin ini tak ingin gegabah untuk mendorong nama yang bakal bertarung dalam kontestasi politik lima tahunan di Tangerang Selatan.

"Waktu itu diskusi sama teman-teman bahwa Golkar tahapannya mencermati, memahami, dan mendalami," kata Rasyid saat ditemui di kawasan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (6/2/2020).

Terlebih, kata Rasyid, calon yang akan diusungnya bakal menggantikan sosok Airin Rachmi Diany sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tangsel.

"Bagaimanapun Bu Airin ini sebagai kader Golkar. Ketika beliau jadi wali kota relatif prestasinya, kinerjanya. Sempurna tidak, tapi prestasi itu relatif diakui. Banyak yang kemudian dari sisi apapun laju pertumbuhan ekonominya," kata dia. 

Menurut Rasyid, penyeleksian untuk menentukan calon itulah yang diharapkan dapat menyeimbangkan kinerja Airin selama ini.

"Karenanya tidak mudah oleh partai Golkar untuk perganti (Airin) ini. Karena beban moril juga bagi Golkar bagaimana ke depannya yang kira-kira menggantikan posisi bu Airin. juga pasangannya yang relatif kinerjanya bisa dan harus mengimbangi yang sudah dikerjakan," papar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/06/19390141/belum-tentukan-calon-golkar-tangsel-tak-mau-gegabah-di-pilkada-tangsel

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke