Salin Artikel

Teriakan Tukang Sayur Selamatkan Penghuni Indekos yang Roboh di Mampang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 jiwa penghuni indekos tiga lantai di Jalan Bangka Barat IV RT 003/RW 07, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan, berhasil selamat dari reruntuhan bangunan yang roboh berkat teriakan seorang tukang sayur.

"Jadi sebelum bangunan ini roboh, ada yang teriak-teriak suruh penghuni turun karena bangunan mau roboh, kalau tidak salah Mbak Ita, dia lagi siap-siap mau jualan sayur," kata Ketua RT 003 Chotip Anwar saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (9/2/2020).

Chotip menceritakan kronologi robohnya indekos tiga lantai tersebut berdasarkan keterangan warganya. Sekitar pukul 05.00 WIB, salah satu warganya bernama Ita sedang mempersiapkan jualannya di depan rumahnya yang berada persis di belakang indekos.

"Mbak Ita tuh yang dengar ada suara kretek-kretek kayak bangunan mau roboh, gitu," kata Chotip.

Saat itu juga Ita berteriak meminta seluruh penghuni untuk keluar dari bangunan tersebut karena bangunan mau roboh. Seketika warga ramai-ramai meneriakkan kepada penghuni indekos untuk keluar dari dalam bangunan.

"Untungnya ada warga yang melek sepagi itu, karena kan lagi hujan, pada tidur pules. Mbak Ita ini jualan sayur, jadi sering siap-siap pagi hari," kata Chotib.

Sementara itu, rumah kontrakan tempat Ita tinggal juga ikut tertimpa bangunan indekos yang roboh.

Pengalaman keluar dari indekos yang roboh pun diceritakan oleh Iyan (22), karyawan swasta yang bekerja di kawasan Kuningan. Dia sudah hampir dua tahun tinggal di indekos tersebut.

Iyan mengaku saat itu hanya mendengar suara orang dari bawah yang minta menghuni turun karena mau roboh. "Ya saya panik, cuma pakai celana pendek dan baju di badan, lari keluar kamar," kata Iyan.

Pada saat lari keluar kamar, ia mendapati seluruh penghuni kos rebutan turun dari tangga sehingga terjadi dorong-dorongnya.

Seketika setelah turun dari tangga dan menyelamatkan diri, bangunan tiga lantai tersebut roboh ke samping dan menimpa tiga rumah warga lainnya.

Iyan mengaku beruntung bisa keluar dan selamat dari reruntuhan. Tetapi barang-barang berharga seperti ponsel, dompet dan Macbook miliknya masih tertimbun di reruntuhan.

Indekos tiga lantai terdiri atas 22 kamar tersebut roboh Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 05.00 WIB. Total ada 19 kamar yang terisi dan seluruh penghuni selamat dari peristiwa robohnya indekos tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/09/12502831/teriakan-tukang-sayur-selamatkan-penghuni-indekos-yang-roboh-di-mampang

Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke