Salin Artikel

Capaian Bulan Dana PMI DKI Tahun 2019 Rp 26,9 Miliar, Naik 35 Persen

Dana Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta 2019 yang terhimpun sebesar Rp 26,9 miliar.

Hasil tersebut mengalami kenaikan sebesar 35 persen dibandingkan perolehan Tahun 2018.

"Alhamdulillah kita mendengar kabar yang amat baik, bahwa apa yang sudah ditargetkan tidak hanya tercapai, tapi terlampaui. Jadi kita bersyukur targetnya kita meningkat 20 persen, ternyata kenaikan menjadi 35 persen," ucap Anies di Balai Agung, Balai Kota, Kamis (13/2/2020).

Capaian bulan dana PMI diketahui mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Pada tahun 2018 sebesar Rp 19,8 miliar atau aik 35 persen, dan tahun 2017 sebesar Rp 15,1 miliar atau naik 31 persen.

Anies berharap dengan adanya bulan dana PMI maka seluruh stakeholder maupun masyarakat yang mampu untuk melakukan penggalangan dana demi misi kemanusiaan.

"Saya ingin kesempatan ini, ketika kita berhasil melakukan pencapaian penggalangan dana, ini diteruskan sedikit untuk kampanye kesadaran tentang misi kemanusiaan yang diemban oleh PMI. Tujuannya adalah untuk membuat sebuah perasaan ikut bertanggung jawab," ujarnya.

Anggaran bulan dana PMI sendiri digunakan untuk berbagai bentuk pelayanan antara lain kegiatan bakti sosial, pelayanan dapur umum dan evakuasi untuk korban bencana, pembinaan generasi muda melalui wadah PMR (Palang Merah Remaja).

Selain itu, pembinaan kader Relawan, pembinaan tenaga Pelatih dan guru pembina PMR, pelayanan ambulans, pelayanan pemulihan hubungan keluarga (restory family links) dan operasional.

"Mudah mudahan hasil yang dikumpulkan ini bermanfaat juga buat masyarakat karena semuanya akan kita kembalikan buat masyarakat," terang Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta Bambang Subekti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/13/21425791/capaian-bulan-dana-pmi-dki-tahun-2019-rp-269-miliar-naik-35-persen

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke