Salin Artikel

Guru SDN Parakan Pamulang Berharap Pemkot Tangsel Segera Perbaiki Pagar Sekolah yang Ambruk

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah satu guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri Parakan Mardiah berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan dapat membangun kembali pagar sekolah yang ambruk.

"Kalau kami harapannya agar diatasi dengan cepat. Dibangun lagi seperti awal. Karena lokasi (sekolah) pinggir jalan, takut banyak anak keluar dari situ," kata Mardiah saat ditemui di lokasi, Jumat (21/2/2020).

Menurut Mardiah, belum satu hari pagar depan sekolah tersebut mabruk, sudah banyak siswa mereka yang mendekati lokasi untuk melihatnya.

"Banyak anak-anak pada main tadi di situ. Takutnya kan karena tanahnya lebih tinggi sama jalan, takut ambles atau apalah. Itu yang kita harapkan agar cepat dibangun," katanya.

Sebelumnya, pagar Sekolah Dasar (SD) Negeri Parakan yang berlokasi di kawasan Parakan, Pondok Benda Barat, Pamulang Tangerang Selatan, ambruk pada Jumat (21/2/2020) pukul 04.00 WIB.

Pagar yang memiliki ketinggian 2,5 meter dan panjang 5 meter tersebut diduga roboh saat hujan disertai angin pada Kamis, malam.

Beruntung tak ada korban jiwa akibat robohnya pagar yang memiliki cat berwarna hijau itu.

Saat ini sejumlah pekerja telah mengatasi dengan mengangkat puing-puing sisa ambruknya pagar sekolah itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/21/18042281/guru-sdn-parakan-pamulang-berharap-pemkot-tangsel-segera-perbaiki-pagar

Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke