Salin Artikel

Banjir di Rasuna Said Surut, Pegawai Gedung Diliburkan, PHL DKI Rapikan Jalur Hijau

Seorang petugas sekuriti Graha Arda, Amin, mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Banjir terjadi karena Kali Cideng yang ada di Jalan HR Rasuna Said meluap.

Banjir berangsur surut mulai pukul 05.00 WIB.

"Di halaman (gedung) setengah betis, tetapi enggak masuk ke dalam lobi," ujar Amin di halaman Graha Arda.

Meskipun banjir telah surut, pegawai yang bekerja di Graha Arda diliburkan pada hari ini. Sebab, listrik di dalam gedung masih dimatikan.

"Semuanya libur, kecuali petugas sekuriti," kata Amin.

Dari pantauan Kompas.com pada pukul 08.30 WIB, beberapa petugas sekuriti tampak membersihkan tanah sisa banjir di halaman Graha Arda.

Mereka juga membersihkan tanah di jalanan depan gedung.

Selain itu, tampak Pekerja Harian Lepas (PHL) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta sedang merapikan taman atau jalur hijau di antara lajur Jalan HR Rasuna Said yang rusak akibat terendam banjir.

"Ini baru mulai rapikan jalur hijaunya, tadi angkutin sampah dulu dari jam 06.30," kata seorang PHL, Jeni.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said tampak lancar di kedua arah.

Banjir di Jalan HR Rasuna Said dilaporkan akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro, pada Minggu pagi. Ketinggian banjir dilaporkan mencapai 100 sentimeter.

"04:53 #Banjir 80-100 cm di depan Gedung Lina Jl. Rasuna Said Jakarta Selatan, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan," demikian keterangan video banjir Jalan HR Rasuna Said yang diunggah akun @tmcpoldametro.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/23/09061661/banjir-di-rasuna-said-surut-pegawai-gedung-diliburkan-phl-dki-rapikan

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke