Salin Artikel

Pipa Bocor, 20.000 Warga Pengguna PDAM Tirta Kerta Raharja Terdampak

TANGERANG, KOMPAS.com - Manager Humas PDAM Tirta Kerta Raharja, Syamsudin mengatakan bahwa sudah tiga hari suplai air bersih dari perusahaannya di Kotabumi Tangerang terganggu.

"Kalau menurut pelanggan demikian (tiga hari)," kata dia saat dihubungi Kompas.com Senin (24/2/2020).

Syamsudin mengatakan, pasokan air berkurang drastis karena disebabkan kebocoran pipa dengan diameter 400 milimeter.

Kebocoran tersebut, kata dia, sulit dideteksi dini dikarenakan lokasi kebocoran pipa berada di dekat lokasi banjir.

"Saat air surut baru terlihat kebocorannya," kata dia.

Atas kebocoran tersebut, lanjut Syamsudin, puluhan ribu warga di Kotabumi dan sekitarnya yang menggunakan air PDAM tak bisa menikmati air bersih.

"Yang terdampak sekitar 20.000 pelanggan," kata dia.

Syamsudin mengatakan, petugas PDAM Tirta Kerta Raharja sudah mulai memperbaiki kebocoran yang ada pada Senin (24/2/2020). Dia mengatakan kemungkinan pasokan air kembali normal esok hari, Selasa (25/2/2020).

"Insya Allah besok dapat diselesaikan," kata dia.

Untuk antisipasi kekurangan air, Syamsudin mengatakan, masyarakat pengguna PDAM Tirta Kerta Raharja bisa menghubungi nomor telepon yang ditunjuk untuk bantuan truk tangki.

"Bila memerlukan bantuan mobil Tangki silahkan telepon ke 0215512298," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/24/21412591/pipa-bocor-20000-warga-pengguna-pdam-tirta-kerta-raharja-terdampak

Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke