Salin Artikel

Penumpang Harap Pemeriksaan Suhu Badan Tak Hanya di Stasiun MRT Lebak Bulus

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengguna MRT Jakarta hari ini melakukan pemeriksaan suhu badan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pemeriksaan Ini dilakukan guna mengantisipasi masuknya penumpang dengan indikasi pengidap virus Corona ke dalam kereta.

Beberapa penumpang menanggapi positif upaya MRT dalam mengantisipasi virus tersebut.

Salah satu penumpang, Andi (29), menilai pemeriksaan tersebut merupakan tindakan wajar guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.

"Ya wajar sih karena kan namanya pencegahan. Ya istilah lebih baik mencegah dari pada sudah terlanjur terjadi. Kalau mencegah setelah terjadi kasus namanya kaya pemadam kebakaran," kata dia saat ditemui di stasiun MRT Lebak Bulus, Rabu (4/3/2020).

Namun dia berharap pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan di Stasiun MRT Lebak Bulus saja. Seharusnya stasiun lain juga menerapkan hal yang sama.

"Lebih bagus jika diberlakukan di semua stasiun ya. Sama mungkin menggunakan alat lebih canggih seperti pendeteksi suhu dengan radius tertentu. Jadi lebih efektif mana yang demam dan enggak," tambah dia.

Hal senada juga dikatakan Hardi (21). Pria yang ingin menuju Stasiun Bundaran HI ini juga berharap pemeriksaan suhu badan diberlakukan di semua stasiun.

Bahkan dia menyarankan pihak MRT membuat satu ruangan khusus bagi warga yang demam dan suhu badannya tinggi.

"Lebih baik di semua stasiun diberlakukan pemeriksaan suhu. Karena kan naik turun bukan di sini saja. Ya mungkin juga penumpang diberikan masker dan ruangan dibuatkan isolasi jikalau ada yang demam juga," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/04/19113461/penumpang-harap-pemeriksaan-suhu-badan-tak-hanya-di-stasiun-mrt-lebak

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke