DEPOK, KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial bahwa tisu basah dapat digunakan sebagai pengganti masker.
Dalam video yang beredar luas di Facebook hingga YouTube dan disaksikan ribuan pengguna itu, seorang perempuan memperagakan cara menyulap tisu basah menjadi masker.
Perempuan berbaju hijau itu bahkan menyarankan agar tisu basah didobel. Di tengah ramai isu virus corona dan borong-memborong masker, video berdurasi sekitar 1 menit ini berpotensi mengelabui publik.
Pemerintah menyatakan bahwa metode mengganti masker dengan tisu basah tidak benar. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam Rekapitulasi Laporan Hoaks bertanggal 3 Maret 2020 mengategorikan video itu sebagai hoaks.
"Informasi tersebut dibantah oleh Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat Biro Komunikasi Kemenkes RI Busroni," tulis Kemkominfo dalam laporan yang diterima Kompas.com.
"Ia mengatakan bahwa penggunaan tisu basah untuk mencegah penyebaran virus corona adalah keliru,".
Menurut Busroni, penggunaaan tisu basah justru akan mempermudah partikel-partikel di udara menempel pada bagian kulit yang dengan tidak sengaja bisa terhirup.
"Faktanya, tisu basah yang memiliki kandungan alkohol hanya berfungsi membersihkan area pada kulit yang rentan terkontaminasi," tulis Kemkominfo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/05/18595801/video-yang-viral-keliru-tisu-basah-tak-bisa-jadi-alternatif-pengganti