Salin Artikel

Tiba dari Negara Terjangkit Covid-19, Ratusan Orang Cek Kesehatan di RSUP Persahabatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit Covid-19 atau terinfeksi virus corona mengecek kesehatan di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan bahwa pihaknya mencatat terdapat 250 orang yang setelah kembali dari negara terjangkit Covid-19, mengecek kesehatan di sana.

"Orang yang menguji kesehatannya yang ada riwayat perjalanan ke luar negeri itu berjumlah 250 orang," kata Rita di lokasi, Selasa (10/3/2020).

Rita menambahkan, seluruhnya telah dicek kesehatannya dan dinyatakan tidak memiliki gejala Covid-19.

"Yang tanpa gejala itu 250 (orang), itu semua pulang. Tidak ada yang dirawat," ujar Rita.

Adapun saat ini terdapat lima pasien positif Covid-19 yang diisolasi di RSUP Persahabatan. Dua dari lima pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19 pada Selasa siang.

Meski dinyatakan negatif, tim medis harus memeriksa berulang kali agar mendapatkan kepastian apakah kedua pasien itu sudah sembuh dari Covid-19 atau belum.

Hingga kini, total pasien positif Corona sebanyak 19 orang di Indonesia.

Menurut data Worldmeters update virus corona, virus tersebut hingga hari ini telah menginfeksi 115 negara di seluruh dunia dan satu kapal pesiar Internasional Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang.

Artinya, dalam waktu satu hari, ada lima negara baru yang mengonfirmasi kasus baru virus Corona di negaranya dan menambah panjang daftar itu.

Sebanyak 114.422 orang di seluruh dunia terinfeksi dengan angka kematian sebanyak 4.027 orang.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh pun terus mengalami peningkatan. Hingga pukul 09.08 WIB, sedikitnya 64.081 orang dinyatakan sembuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/10/17540741/tiba-dari-negara-terjangkit-covid-19-ratusan-orang-cek-kesehatan-di-rsup

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke