Jasad kelahiran Boyolali, Jawa Tengah 67 tahun lalu tersebut diidentifikasi berjenis kelamin laki-laki.
Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim Sadjab berujar, penemuan jasad itu bermula saat warga sekitar mengendus aroma busuk dari kediaman korban.
Lantaran curiga, saksi kemudian melaporkan apa yang ia cium kepada warga lain dan ketua RT setempat.
Mereka kemudian bersama-sama menggeledah rumah tersebut.
"Saat mereka masuk, korban sudah meninggal dengan kondisi membengkak," ujar Ibrahim kepada wartawan, Rabu.
Polisi kemudian datang ke lokasi tersebut. Setelah proses identifikasi jenazah dilakukan, polisi menyimpulkan bahwa korban meninggal bukan karena kekerasan.
Tak ditemukan jejak-jejak penganiayaan di tubuh korban.
Kesimpulan itu diperkuat keterangan pihak keluarga bahwa korban telah memiliki riwayat penyakit sejak lama.
“Kemungkinan ini sudah (meninggal) empat sampai lima hari," ujar Ibrahim.
"Sampai saat ini diduga meninggal karena penyakit itu," ia mengakhiri
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/11/16430981/jenazah-pria-ditemukan-membusuk-di-sukmajaya-depok