Salin Artikel

Panlih DPRD Ngotot Gelar Pemilihan Wagub DKI di Tengah Pandemi Corona

Wakil Ketua Panlih Wagub, Basri Basco mengatakan, pemilihan wagub DKI bakal digelar pada Jumat (27/3/2020).

"Jumat besok pemilihan (wagub DKI Jakarta) pukul 13.00 WIB," ucap Basri saat dikonfirmasi, Selasa (24/3/2020).

Basri menuturkan, alasan pihaknya tetap menggelar pemilihan pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena kemauan Fraksi DPRD DKI.

Apalagi, kata dia, dalam kondisi dan situasi wabah Covid-19 ini, Anies perlu wakil untuk kerja bareng mengatasinya.

"Berdasarkan permintaan mayoritas fraksi. Jadi mayoritas fraksi minta ke pimpinan soal pemilihan, pimpinan menyampaikan ke panlih, dengan situasi seperti ini gubernur perlu pendamping," ucap dia.

Ia mengklaim, bahwa Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sudah menyetujui pelaksanaan pemilihan wagub DKI tersebut.

"Sudah ada (surat keputusan dari ketua DPRD DKI). Kita mau Bamuskan hari Kamis, pagi jam 10 dibamuskan. Awalnya Kamis pemilihan tapi minta diundur ke Jumat," tambahnya.

Untuk pelaksanaannya, tetap dilakukan di dalam rapat paripurna pemilihan Wagub. Hanya saja dalam rapat itu tamunya dibatasi tak boleh lebih dari 200 orang.

Padahal, pada Jumat (20/3/2020) lalu, DPRD memutuskan menunda pemilihan wagub.

Dalam surat edaran yang diterima Kompas.com, agenda rapat paripurna pemilihan wagub yang seharusnya digelar pada 23 Maret 2020 ditunda.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pemilihan ditunda untuk sementara waktu karena semakin melunjaknya jumlah pasien corona.

"Iya, saya putuskan untuk ditunda sementara karena melihat situasi yang tidak memungkinkan karena virus corona ini ya. Kita bersama prihatin dan harus memahami bahwa kejadian ini luar biasa," ucap Pras saat dihubungi, Jumat.

Namun kini pemilihan tersebut justru akan digelar.

Adapun Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.

Dua nama itu adalah politisi Gerindra Ahmad Riza Patria dan politisi PKS Nurmansjah Lubis. Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS.

Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta.

Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.

Pasien yang terinfeksi virus Corona ( Covid-19) di DKI Jakarta semakin bertambah. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa, ada 424 pasien positif covid-19 di DKI.

Jumlah ini bertambah sebanyak 70 orang dibandingkan hari sebelumnya, yakni 354 kasus. Total jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di DKI Jakarta masih tetap sebanyak 23 orang.

Berdasarkan data yang diunggah di situs corona.jakarta.go.id, jumlah pasien yang meninggal di DKI Jakarta 32 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/24/21312251/panlih-dprd-ngotot-gelar-pemilihan-wagub-dki-di-tengah-pandemi-corona

Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke