Salin Artikel

Sepekan Terakhir, 9 Warga Depok Meninggal sebelum Hasil Tes Covid-19 Dirilis

Hal tersebut menandakan pasien-pasien itu sudah menunjukkan gejala mirip terjangkit Covid-19, namun belum kunjung dipastikan positif maupun negatif Covid-19, hingga tutup usia.

"Berkenaan dengan banyaknya permintaan agar jumlah kasus PDP meninggal disampaikan kepada publik, hari ini kami sampaikan bahwa jumlah PDP yang meninggal di Kota Depok dari tanggal 18 Maret sampai dengan 25 Maret 2020 sebanyak 9 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas, Dadang Wihana dalam keterangan persnya, Rabu (25/3/2020).

Dadang mengungkapkan, warga yang meninggal itu belum memperoleh kejelasan soal positif Covid-19 atau tidak karena masih menanti hasil uji laboratorium.

Uji laboratorium dilakukan dengan meneliti sampel lendir saluran pernapasan pasien, untuk ditelaah ada atau tidaknya kandungan virus SARS-Cov2 penyebab Covid-19.

"Perlu kami tegaskan, status PDP belum dinyatakan bahwa pasien tersebut positif atau negatif," kata Dadang.

"Karena harus menunggu hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) yang datanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Centre) Kementerian Kesehatan RI," lanjut dia.

Di sisi lain, Pemkot Depok juga mengumumkan kasus kematian pertama akibat Covid-19, hari ini.

Itu artinya, berbeda dengan 9 PDP, mendiang sudah dinyatakan positif Covid-19.

Kenaikan terjadi pula pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Kini ada 160 pasien yang masih diawasi, bertambah 29 pasien dari jumlah 131 pasien pada Selasa.

Jumlah warga Depok yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 juga naik dibandingkan Selasa.

Kini, ada 381 warga yang masih dipantau kondisinya, melonjak drastis sebanyak 126 orang ketimbang data Selasa sebanyak 255 orang.

Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.

Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.

Secara nasional, kasus Covid-19 juga terus meningkat pesat.

Rabu (25/3/2020), Juru Bicara Indonesia untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan, per Selasa (24/3/2020) total tercatat 790 kasus positif Covid-19 dengan 58 korban meninggal dunia, 31 orang dinyatakan sembuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/25/20333981/sepekan-terakhir-9-warga-depok-meninggal-sebelum-hasil-tes-covid-19

Terkini Lainnya

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke