Salin Artikel

5 Kasus Kriminal Selama PSBB DKI Jakarta, Perampokan Minimarket hingga Kejahatan di Jalan

Dalam periode tersebut, Polda Metro Jaya mengungkap angka kriminalitas meningkat.

Laporan kasus kriminal yang kerap didapati, yakni penyebaran berita bohong, perampokan dan pencurian dengan pemberatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim satgas khusus untuk mengatasi pelaku kriminal yang beraksi selama pandemi Covid-19.

"Kapolda Metro Jaya sudah langsung membentuk tim-tim khusus dengan situasi kriminal sekarang ini yang ada beberapa kejahatan-kejahatan," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram Polda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020).

Polisi pun menembak pelaku kriminal yang beraksi selama pandemi Covid-19.

Terkait hal itu, Kompas.com merangkum lima kasus kriminal yang menonjoldan terjadi selama penerapan PSBB DKI tahap pertama.

1. Perampasan ponsel di Cakung

Pada Minggu (19/4/2020) dini hari, aksi begal ponsel terjadi di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Saat itu korban berinisial S sedang berjalan kaki dengan temannya di Jalan Tipar Kampung Baru.

Kemudian, datang sekelompok orang menggunakan sepeda motor menghampiri korban dan langsung merampas handphone milik korban.

Korban juga sempat diancam dengan senjata tajam. Para pelaku kemudian kabur melarikan diri.

Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur pun mendapati laporan kejadian itu dan langsung mengejar pelaku. Pelaku berjumlah dua orang, yakni berinisial WD (17) dan MS (18).

Saat dikejar dengan sepeda motor, pelaku sempat melawan petugas dengan melemparkan senjata tajam berupa celurit ke arah petugas.

"Saat Tim Rajawali berusaha untuk menghentikan, pelaku berusaha melawan dengan melempar parang kepada Tim Rajawali tersebut. Kemudian oleh Tim Rajawali diberi peringatan dan tindakan tegas terukur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi, Minggu.

Tim Rajawali pun memberikan tembakan ke arah kaki pelaku. Pelaku berhenti karena luka tembak di kaki dan langsung ditangkap petugas serta dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

2. Perampokan minimarket di Duren Sawit 

Sebuah minimarket di Jalan Masjid Al Wustho, Duren Sawit, Jakarta Timur dirampok oleh sekelompok orang, Kamis (16/4/2020) dini hari.

Pelalu berjumlah empat orang berinisial AA, AR, YS, dan A. Mereka menggunakan mobil saat beraksi dan diparkirkan di depan minimarket tersebut.

A menunggu di dalam mobil, sedangkan AA, AR, dan YS merampok minimarket yang sedang tutup tersebut.

Pada waktu yang sama, anggota Polsek Duren Sawit melintas di lokasi dan melihat keberadaan mobil yang terparkir di depan minimarket. Polisi pun menghampiri mobil itu.

"Karena anggota (polisi) ini curiga, setelah didekati ternyata mobil itu berusaha untuk melarikan diri," ujar Hery.

A lolos dari polisi dan di saat yang sama, ketiga pelaku lainnya keluar dari minimarket serta berusaha kabur juga.

"Satu pelaku (YS) sempat melakukan perlawanan menggunakam senjata tajam kepada petugas sehingga kita lakukan tindakan tegas dan terukur. Untuk pelaku tersebut saat ini meninggal dunia yah," ujar Hery.

Dua pelaku lainnya, yakni AA dan AR berhasil ditangkap polisi. Hingga kini polisi masih memburu A yang kabur melarikan diri.

Adapun minimarket yang dirampok alami kerugian hingga ratusan juta Rupiah.

3. Eks napi asimilasi todong penumpang angkot

Seorang eks narapidana berinisial AR (42) yang bebas karena dapat program asimilasi Covid-19 ditembak mati karena kembali berulah di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Sabtu (18/4/2020).

Kejadian itu bermula saar AR dan rekannya JN menodong seorang wanita di dalam angkutan umum di kawasan Tanjung Priok.

Korban pun teriak dan di saat yang sama anggota Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara berada di dekat lokasi langsung mengejar kedua pelaku.

"Pada saat melakukan aksinya tersangka sempat melukai korban," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (19/4/2020).

AR dapat lolos dari kejaran polisi, sedangkan JN dapat ditangkap.

Polisi kemudian melakukan pencarian AR. Beberapa hari setelahnya, jejak AR dapat diketahui polisi. Namun AR melawan polisi dan sempat melukai salah satu petugas dengan senjata tajam.

"Atas perbuatan tersangka, kami menilai bahwa tindakan yang dilakukan tersangka ini membahayakan petugas baik jiwa maupun keselamatan petugas. Maka kami melumpuhkan tersangka dan tersangka meninggal dunia di tempat," ujar Budhi.

4. Eks napi asimilasi curi ponsel di Jakarta Utara

Seorang residivis yang bebas karena program asimilasi Covid-19 harus kembali mendekam di penjara, karena kembali melakukan tindak kriminal, yakni di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.

Residivis narkoba yang sempat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur itu padahal baru bebas tiga hari. Namun, harus kembali balik ke penjara karena melakukan pencurian ponsel di wilayah Pademangan.

"Keluar lapas tanggal 7 April, kemudian melakukan pencurian dengan pemberatan tiga kali tanggal 10 April 2020," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto dipantau dari siaran langsung akun Instagram Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (22/4/2020).

Wirdhanto menambahkan bahwa pelaku melakukan pencurian ponsel sebanyak tiga kali dalam sehari.

Korban yang melapor, langsung ditindaklanjuti polisi hingga pelaku dapat ditangkap.

"Ini pelaporan warga yang melapor di sekitar TKP, ke Polsek Pademangan, dengan cepat Polsek menangkap. Setelah diperiksa ternyata narapidana hasil asimilasi," ucap Wirdhanto.

5. Perampokan toko emas di Pasar Kemiri Kembangan

Perampokan toko emas terjadi di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat oleh sekelompok orang, Senin (6/4/2020), siang.

Pelaku berjumlah lima orang, beraksi menggunakan sepeda motor dan berbekal senjata api rakitan untuk menakutkan warga dan korban yang berada di lokasi.

Dalam aksinya, para pelaku menggasak 0,5 kilogram emas dan 10 kilogram perak dari toko tersebut. Lalu, mereka melarikan diri. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut.

"Kerugian sekitar Rp 400 juta ini dari 10 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi melalui pesan singkat, Senin (6/4/2020).

Warga beserta korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi.

Sepekan melakukan pencarian, polisi mengetahui keberadaan para pelaku yang berada di sebuah kontrakan di Sawangan, Depok.

Proses penangkapan tidak berlangsung mulus, para pelaku yang menamakan diri kelompok "Wetonan" itu melakukan perlawanan dengan tembakan senjata api. Baku tembak pun terjadi.

"Pelaku kelompoknya ada lima orang, semuanya melawan. Ada terjadi tembak-tembakan dan tiga meninggal. Jadi pas kami bawa ke RS (mereka) meninggal," ujar Arsya.

Tiga pelaku tewas akibat aksi baku tembak dengan polisi dan dua pelaku lainnya langsung ditangkap.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/23/16110731/5-kasus-kriminal-selama-psbb-dki-jakarta-perampokan-minimarket-hingga

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke