Salin Artikel

Kabur Usai Bacok Satpam, Komplotan Perampok di Kampung Utan Depok Tembak Warga

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi percobaan perampokan di Perumahan Rini Jaya, Kampung Utan, Depok, Jawa Barat terjadi pada Jumat (8/5/2020) dini hari tadi.

Komplotan yang terdiri dari lima perampok bersepeda motor itu gagal menggondol properti warga. Namun, mereka membacok kepala seorang satpam yang enggan membukakan gerbang perumahan hingga luka parah.

Selain melukai satpam, para perampok itu juga disebut melukai seorang warga luar perumahan dengan senjata api.

"Ada yang kena tembak, tapi katanya (senjata berjenis) airsoft gun," ucap Rully, salah satu perwakilan warga Perumahan Rini Jaya kepada wartawan, Jumat siang.

"Kena di dada, alhamdulillah selamat. Yang tertembak warga luar kompleks,” tambahnya.

Ketika itu, warga yang kemudian diketahui bernama Saimin (33) berniat menjegal para perampok yang baru saja melukai satpam perumahan.

Ia memboyong batang bambu untuk menghajar komplotan perampok itu, namun ketika berpapasan justru ditembak oleh mereka.

"(Komplotan perampok) mau lari (lewat) depan sini. Saya bagel (hajar) dia (dengan bambu), dia nembak saya," ujar Saimin kepada awak media, Jumat siang.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pancoranmas Kompol Triharijadi menyampaikan bahwa jajarannya akan mengusut insiden ini setelah satpam perumahan berangsur pulih dari luka bacok 15 jahitan di kepalanya.

"Baru pagi tadi pukul 07.45 WIB korban (satpam) sudah diperbolehkan pulang ke rumah dari perawatan RS Citama," ujar Triharijadi kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat siang.

"Masih menunggu keterangan korban satpam, dikasih waktu untuk beristirahat di rumah hingga siap dimintai keterangan," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/08/15462301/kabur-usai-bacok-satpam-komplotan-perampok-di-kampung-utan-depok-tembak

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke