Mereka berdatangan dengan para orang tua hingga anak-anak untuk sekadar mengenang kembali memori masa indah saat kecil makan di rumah makan cepat saji itu.
Antrean pun mengular sampai keluar restoran.
Meski banyak warga yang mendadak datang ke McD Sarinah, namun manajemen restoran juga tetap memberlakukan social distancing.
Pengunjung tetap harus berjarak saat ikut mengantre untuk memesan makanan.
Seluruh meja dan bangku di dalam restoran juga diangkat karena selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), semua rumah makan dilarang melayani makan di tempat.
Keharuan memuncak pada malam harinya, pukul 22.00, di mana manajemen McD Sarinah menyiapkan sebuah proses khusus untuk menutup restoran ikonik ini.
Berita soal penutupan McD Sarinah menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Minggu (10/5/2020).
Baca empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:
1. Sebaran pasien positif Covid-19 di Jakarta, terpusat di Petamburan dan Sunter Agung
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.958 orang per Sabtu (9/5/2020).
Dari total keseluruhan pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) di Jakarta, tercatat 767 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 437 orang.
Kemudian, ada 2.312 pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan 1442 pasien menjalani isolasi mandiri.
Dari peta sebaran dalam laman corona.jakarta.go.id, diketahui jumlah kasus positif Covid-19 paling banyak di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, yaitu 112 kasus.
Kemudian, disusul Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, yakni 83 kasus.
Baca selengkapnya deretan 25 kelurahan di Jakarta dengan kasus positif Covid-19 terbanyak.
2. Warga datangi McDonald's Sarinah jelang ditutup
Sejumlah orang mengunjungi McDonald's Sarinah, Jakarta Pusat, jelang penutupan layanan secara permanen pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.05 WIB.
Masyarakat datang untuk memesan makanan hingga berfoto dengan patung Ronald McDonalds serta bangunan Mcdonalds.
“Kan mau tutup tanggal 10 ke sini, jadi datang ke sini sekalian makan take away. Sayang nggak bisa makan di tempat,” kata pengunjung dari Muara Karang, Sekar (41) kepada Kompas.com.
Baginya, McDonald's memiliki kenangan tersendiri di masa hidupnya. Pada masa kuliah, ia kerap mengunjungi Mcdonalds Sarinah untuk menghabiskan waktu malam hari.
“Dulu jaman kuliah hang out di sini. Dulu hiburan malam kurang kalau 24 jam. Weekend ke sini sama teman-teman kuliah,” kata Sekar.
Pengunjung lainnya asal Ciledug, Maurin (53), datang ke McDonald's Sarinah membeli makanan untuk berbuka puasa.
Setelah mendengar kabar tutupnya McDonald's Sarinah, ia menyempatkan mampir untuk sekadar mengenang suasana.
“Saya iseng ke sekalian ngabuburit. Dapat kabar mau tutup Mcdonald's. Sekalian mengingat kenangan di sini. Di sini kenangannya cukup bersensasi,” kata Maurin kepada Kompas.com.
Ia juga menyempatkan untuk berfoto dengan patung Ronald McDonalds dan di luar bangunan. Baginya, Sarinah adalah gedung yang hidup segan mati tak mau.
“Jaman kuliah ke sini. Sempat tinggal di Benhil, ya kalau main sambil ke Sarinah. Belanja sambil cuci mata,” ujar Maurin.
Baca selengkapnya di sini.
3. Kota Tangerang catat kematian Covid-19 terbanyak di Banten
Selain mencatat kasus positif Covid-19 tertinggi di Provinsi Banten, Kota Tangerang juga menjadi wilayah dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di Provinsi Banten.
Dilansir dari laman infocorona.bantenprov.go.id Minggu (10/5/2020), Kota Tangerang mencatat ada 24 kasus kematian akibat Covid-19.
Jumlah 24 kasus kematian tersebut tercatat dari 202 kasus positif terkonfirmasi. Sementara itu 69 pasien dinyatakan sembuh dan 109 pasien masih dirawat.
Sedangkan wilayah Kota Tangerang Selatan yang juga berbatasan langsung dengan DKI Jakarta seperti Kota Tangerang berada di posisi kedua catatan jumlah kematian akibat Covid-19.
Kota Tangerang Selatan merincikan dari 126 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi, ada 19 kasus meninggal dunia, 23 kasus sembuh dan 84 kasus masih dirawat.
Begitu juga di Kabupaten Tangerang yang sudah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 di Provinsi Banten.
Kabupaten Tangerang mencatat dari 102 kasus yang ada, 9 kasus meninggal dunia, 39 kasus dinyatakan sembuh dan 54 kasus masih dirawat.
Baca selengkapnya di sini.
4. Nol kasus Covid-19 di Bogor selama sepekan
Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor stagnan atau tidak ada penambahan kasus dalam sepekan terakhir yakni tetap 93 kasus.
"Kasus positif meninggal dunia juga tidak ada penambahan tetap stabil yakni 14 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Sabtu (9/5/2020).
Kata dia, bahkan ada kabar baik berupa empat pasien positif sembuh dalam sepekan terakhir.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, kasus positif dalam perawatan di rumah sakit menurun dari 65 kasus menjadi 61 kasus positif hingga Sabtu ini.
"Menurunnya kasus positif Covid-19 di Kota Bogor diharapkan memang sudah terjadi pelambatan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor," katanya.
Meski demikian, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor grafiknya masih menunjukkan peningkatan.
Dalam sepekan, terjadi penambahan 55 pasien dalam pengawasan dan pada Sabtu ini jumlah PDP seluruhnya ada 240 pasien.
Menurut Retno, pada Sabtu ini ada penambahan delapan pasien dan ada pasien meninggal dunia dua orang, tapi ada pasien sembuh lima orang.
Sedangkan, pasien dalam pengawasan di rumah sakit bertambah satu pasien, sehingga seluruhnya menjadi 107 pasien.
Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Kamis ini tercatat sebanyak 1.190 orang.
Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/11/06144111/populer-jabodetabek-nostalgia-di-hari-terakhir-mcd-sarinah-kurva-covid-19