DPRD juga memperkirakan, jutaan warga yang bakal jatuh miskin karena terdampak wabah Covid-19.
Hal itu dikatakan anggota DPRD DKI Yudha Permana saat Rapat Paripurna DPRD terkait rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) APBD DKI 2019, Selasa (19/5/2020). Saat itu Yudha membacakan rekomendasi dari Komisi B.
"Dipastikan bahwa sektor ekonomi akan mengalami perlambatan, dan jutaan warga yang berpotensi kembali jatuh miskin. Sehingga diharapkan, Pemprov DKI Jakarta dapat berfokus pada sektor industri ekonomi yang tidak terdampak," kata Yudha membacakan dokumen LKPJ itu.
DPRD DKI meminta Pemprov DKI fokus dalam perbaikan ekonomi melalui beberapa hal seperti stabilisasi harga pasar, bantuan sosial kepada warga terdampak, serta pelatihan pendidikan non-formal UMKM.
Tahun lalu DPRD DKI berharap ekonomi dapat ditingkatkan pada tahun 2020. Namun pandemi Covid-19 membuat hal itu sulit terwujud.
Hingga saat ini pasien positif Covid-19 di DKI mencapai 6.053 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.417 orang dinyatakan telah sembuh dan yang meninggal dunia sebanyak 487 orang.
Masih ada 1.936 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.213 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB di Jakarta. PSBB di Jakarta diperpanjang selama 14 hari sampai 4 Juni 2020.
"Pemprov DKI, Gugus Tugas DKI, menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni," ujar Anies.
Menurut Anies, PSBB selama dua pekan ke depan menjadi periode yang menentukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jakarta. Kuncinya, warga tetap menaati ketentuan PSBB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/19/22241971/dprd-dki-perkirakan-jutaan-orang-berpotensi-jadi-miskin-karena-terdampak