Kapolres Jakarta Pusat Heru Novianto mengatakan, pihaknya sudah membangun posko pengawasan dan mengerahkan 700 lebih personel untuk menjaga kondusivitas di wilayah Jakarta Pusat saat Lebaran.
“Dari sekarang sudah ada. Jadi ada posko-posko ketupat. Di Jakpus ada delapan titik, satu di Bundaran HI, yang lainnya di masing-masing kecamatan,” ujar Heru kepada wartawan, Senin (20/5/2020).
Posko pengawasan juga telah disediakan di sejumlah obyek vital yang menjadi pusat keramaian seperti stasiun dan pasar-pasar di wilayah Jakarta Pusat.
“Terminal sekarang enggak ada karena kan situasinya tidak ada yang mudik. Jadinya kami situasinya akan banyak di jalan, berkeliling kami,” ungkapnya.
Dia mengklaim, kondisi di wilayah Jakarta Pusat cukup kondusif dan angka kriminalitas menurin sekitar 30-40 persen.
Hal tersebut dilihatnya dari laporan kasus kriminal yang diterima kepolisian lebih sedikit dibandingkan sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlaku di Jakarta.
“Copet yang tadinya di sekitar Senen, Tanah Abang, yang tadinya setiap hari ada laporannya. Sekarang sudah tidak ada, jadi secara umum kriminal selama PSBB menurunlah,” kata Heru.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperpanjang masa pemberlakuan PSBB selama 14 hari hingga 4 Juni 2020.
"Pemprov DKI, Gugus Tugas DKI, menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemarin.
Anies berujar, PSBB selama dua pekan ke depan menjadi periode yang menentukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jakarta.
Menurut dia, perpanjangan kali ini bisa menjadi yang terakhir jika masyarakat mematuhan aturan yang berlaku saat PSBB.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.053 orang hingga Selasa kemarin. Dari total pasien positif itu, sebanyak 1.417 orang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 487 orang meninggal dunia.
Sisanya sedang dalam perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/20/16010601/polres-jakpus-kerahkan-700-personel-untuk-pengamanan-lebaran