Salin Artikel

H-4 Idul Fitri, Terdapat 303 Kasus Positif Covid-19 di Kota Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang tercatat terus meningkat dari hari ke hari hingga menembus angka 303 kasus pada Rabu (20/5/2020) atau H-4 jelang hari raya Idul Fitri yang diperkirakan akan jatuh pada Minggu (24/5/2020).

Dilansir dari covid19.tangerangkota.go.id, 303 kasus positif Covid-19, 26 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara hampir setengah pasien positif telah dinyatakan sembuh.

Tercatat ada 127 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh, sedangkan 150 pasien lainnya masih dalam perawatan.

Tidak hanya kasus positif yang kian hari kian meningkat. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG), dan orang dalam pemantauan (ODP) juga terus bertambah.

PDP di Kota Tangerang kini tercatat sejumlah 873 orang, OTG 928 orang, dan ODP sebanyak 2.432 orang.

Jumlah tersebut sekaligus menempatkan Kota Tangerang sebagai wilayah yang menyumbang angka kasus positif Covid-19 terbesar di provinsi Banten.

Kota Tangerang Selatan berada di posisi kedua dengan mencatat 174 kasus, Kabupaten Tangerang 129 kasus, Kabupaten Serang 8 kasus, Kota Serang 8 kasus, Kabupaten Pandeglang 3 kasus, Kota Cilegon 3 kasus, dan Kabupaten Lebak masih nol kasus.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 kian meningkat saat Idul Fitri, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meminta masyarakat untuk melakukan silaturahim secara online.

"Silaturahim juga lebih baik pakai gadget dan hindari bertemu dengan orang banyak, supaya kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit Covid," ujar Arief, Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/20/18432831/h-4-idul-fitri-terdapat-303-kasus-positif-covid-19-di-kota-tangerang

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke