Salin Artikel

Anies Nilai Silaturahim Virtual Membuat Semua Saudara Jadi Terhubung

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Lebaran dan bersilaturahim yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan keluarga sedikit berbeda.

Kali ini, Anies beserta istri, Fery Farhati, dan keempat anaknya, serta ibunya, Aliyah R Baswedan, merayakan hari raya Idul Fitri di tempat tinggalnya, Jalan Lebak Bulus II Dalam, Jakarta Selatan, pada Minggu (24/5/2020).

Saat melaksanakan shalat Id, Anies lantas menjadi imam sekaligus khatib dalam melaksanakan ibadah shalat berjemaah di rumahnya.

Setelah melaksanakan shalat Id, Anies beserta kekuarga langsung bersilaturahim virtual bersama keluarga besar melalui panggilan video (video call).

"Jadi, kami juga di rumah. Kebetulan ibu saya dan ayah dari istri saya, mertua itu adalah yang dituakan di keluarganya. Jadi, biasanya kalau Lebaran, mereka semua di sini," ucap Anies, dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Minggu.

Anies mengatakan, bila dua keluarga besar yang jadi satu biasanya kumpul usai shalat Id sampai sore hari.

Rumah penuh dan dijadikan sarana untuk bersilaturahim antar sanak-saudara dari berbagai daerah.

"Lalu, keluarga besar dari dua sisi akan kumpul semua di sini. Biasanya setelah selesai shalat Id, jam segini ini sekarang jam 10 adalah penuh-penuhnya nih sampai sore," sambung Anies.

Namun, wujud silaturahim kali ini sedikir berbeda. Anies beserta keluarga terlihat gembira dengan saling bertegur sapa melalui video call.

"Nanti bergantian orang datang sampai sore. Nah, kali ini kosong. Yang kami kerjakan adalah tadi jam 09.30 WIB sudah janjian. Kami pakai video conference dengan semuanya," ucap Anies.


Meski tidak bertemu langsung, Anies melihat sisi positif dari silaturahim melalui video call.

Menurutnya, semua keluarga besar baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri bisa terhubung satu persatu.

"Biasanya kalau Lebaran hanya ketemunya yang di Jakarta, tapi tadi yang di mana saja kita sambung. Jadi, silaturahimya virtual," kata Anies.

Berangkat dari sini, Anies pun berpesan kepada warga Jakarta untuk terus menjalani aturan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pandemi virus corona ini.

"Bila kita konsisten mengerjakan ini, Insya Allah kita bisa menuntaskan usaha kita untuk memotong mata rantai penularan wabah," kata Anies.

Diberitakan sebelumnya, Anies juga mengumumkan untuk meniadakan acara open house (gelar griya) di Balai Kota yang biasa diselenggarakan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Sehubungan dengan masih berlakunya status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi DKI Jakarta maka kegiatan yang biasa kami selenggarakan di bulan Syawal yaitu open house, bersama ini dinyatakan untuk ditiadakan," kata Anies.

Dalam Surat Pemberitahuan yang ditandatangani Anies pada Jumat (22/5/2020) kemarin, Anies turut menuliskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan ucapan selamat bagi masyarakat yang menjalani Idul Fitri 1441H.

"Kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441H, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga semua ibadah di bulan Ramadan kemarin, mengantarkan kita pada derajat mutaqin," kata Anies.

"Mari tingkatkan dan pertahankan kedisiplinan untuk tetap berada di rumah selama wabah ini masih merebak. Mari kita laksanakan dengan tertib dan disiplin semua ketentuan dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar," tambah Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/24/18334441/anies-nilai-silaturahim-virtual-membuat-semua-saudara-jadi-terhubung

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke