Salin Artikel

UPDATE 26 Mei: Bertambah 4 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi Usai Lebaran

Penambahan empat kasus positif terjadi pada Senin (25/5/2020) kemarin, atau sehari setelah Lebaran.

Berdasarkan website corona.bekasikota.go.id, sebanyak 248 pasien positif Covid-19 telah sembuh.

Lalu, 31 pasien positif Covid-19 meninggal dan 137 pasien suspect Covid-19 meninggal dunia.

Kemudian, ada 1.017 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari 1.017 PDP, ada 447 pasien yang masih diawasi dan 570 pasien yang selesai diawasi.

Lalu, ada 3.065 orang dalam pemantauan (ODP). Dari jumlah tersebut, ada 1.935 yang masih diawasi dan 1.079 yang selesai dalam pemantauan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kota Bekasi.

Saat itu, Jokowi meninjau salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, Mal Summarecon, Selasa siang.

Peninjauan tersebut sebagai bagian dari persiapan menuju normal baru yang dicanangkan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi berkunjung ke Mal Summarecon Bekasi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Pantauan dari Kompas TV, mengenakan kemeja putih dan masker, Jokowi tampak mengelilingi gerai-gerai yang beroperasi.

Jokowi tampak mengunjungi salah satu Pujasera. Usai 15 menit berkunjung, Jokowi kemudian berbicara di depan awak media.

Saat itu, Jokowi memuji angka reproduksi atau reproduksi number Covid-19 di Kota Bekasi yang saat ini di bawah angka 1, yakni 0,71.

Itu berarti dari satu orang yang terjangkit Covid-19 hampir tak menularkan penyakitnya ke orang lain.

“Tetapi dalam menuju tatanan baru kita juga melihat angka-angka, melihat fakta-fakta di lapangan, angka-angka bagaimana kurva R 0 di Bekasi di bawah 1 udah bagus,” ujar Jokowi.

Jokowi berharap angka reproduksi Covid-19 ini bisa tetap di bawah angka 1.

Harapannya ini lantas langsung disampaikan Jokowi ke Ridwan Kamil alias Emil dan Rahmat Effendi alias Pepen.

“Kita harapkan saya sampaikan ke Wali Kota, ke Pak Gubernur agar di Jawa Barat, agar di Bekasi khususnya terus ditekan agar di R 0 nya di bawah 1,” kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/26/18043411/update-26-mei-bertambah-4-kasus-positif-covid-19-di-kota-bekasi-usai

Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke