Salin Artikel

Damkar Jakbar Jemput Bola Semprot Fasos-Fasum dengan Disinfektan

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) atau petugas Damkar Jakarta Barat "jemput bola" atau inisatif melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum.

Kasiops Sudin Gulkamart Jakbar Eko Sumarmo mengatakan, selain atas dasar inisiatif Damkar Jakbar, disinfeksi di fasilitas umum juga dilakukan sesuai permintaan instansi tertentu.

"Ada sebagian permintaan dan ada sebagian inisiatif dari Damkar, seperti kemarin pasar, permintaan dari PD Pasar Jaya, lalu gedung sekolah, masjid, ini juga ada yang minta ada juga yang inisiatif damkar jemput bola. Untuk jalan-jalan protokol inisiatif damkar," kata Eko saat dihubungi, Senin (8/6/2020).

Eko menyebutkan, sudah ada beberapa fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) yang disemprot disinfektan, mulai dari masjid, sekolah, hingga pasar tradisional.

Namun, di hari pertama masa transisi ini, Eko mengklaim pihaknya belum menerima permintaan untuk penyemprotan di wilayah stasiun.

Padahal salah satu titik keramaian terjadi di hari pertama masa transisi adalah di stasiun.

Eko pun berharap ada permintaan dari pihak stasiun sehingga bisa ditindaklanjuti secara cepat.

"Yang belum stasiun, insya Allah stasiun juga bisa. Mudah-mudahan ada permintaan dari stasiun agar bisa langsung kami tindak lanjuti," kata Eko.

Pengajuan tersebut bisa dilakukan melalui kantor kelurahan setempat atau langsung mendatangi kantor Damkar di wilayah setempat.

Setelah pengajuan diterima, baru petugas Damkar menuju ke lokasi dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) dan melakukan penyemprotan.

Untuk biaya, Eko menegaskan bahwa disinfeksi dilakukan secara gratis.

"Untuk penyemprotan gratis," ucapnya.

Seperti diketahui, hari pertama masa transisi sejumlah fasilitas umum seperti stasiun, halte bus, terminal dipadati oleh warga.

Antrean panjang warga yang menunggu kendaraan pun terjadi, salah satunya di stasiun.

Namun, demi menerapkan physical distancing para warga, beberapa moda transportasi tetap membatasi jumlah penumpang agar tidak terjadi penumpukan.

Selain itu, seluruh warga yang naik transportasi umum wajib menggunakan masker.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/08/20215551/damkar-jakbar-jemput-bola-semprot-fasos-fasum-dengan-disinfektan

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke