Salin Artikel

Ratusan Pedagang Pasar Kemiri Akan Swab Test, Lurah Jamin Aktivitas Dagang Tidak Terganggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melalui Kelurahan Kembangan Utara akan melakukan swab test kepada seluruh pedagang Pasar Kemiri pada Rabu (17/6/2020).

"Rencana 100 orang pedagang Pasar Kemiri, semua pedagang (swab test)," kata Lurah Kembangan Utara Rudi Hariyanto kepada Kompas.com, Rabu.

Meski para pedagang mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan metode swab test Covid-19, Rudy menjamin aktivitas perdagangan tetap berjalan normal.

Sebab, setelah melakukan swab test, para pedagang di Pasar Kemiri dapat berdagang kembali.

"Kan cuma sebentar waktunya ini, cuma lima menit ambil darah sampel, sudah. Kan bergantian, tidak apa-apa (kembali berdagang)," ucap Rudy.

Delapan petugas kesehatan dari Puskesmas Kembangan dikerahkan dalam melaksananakan swab test.

Rudy mengatakan bahwa seluruh petugas kesehatan dibekali alat pelindung diri (APD) untuk melakukan metode swab test terhadap pedagang Pasar Kemiri,

"Petugas kesehatan dari puskes kecamatan dan kelurahan ini sudah pada datang, ada sekitar delapan orang, pakai APD lengkap," kata Rudy.

Setelah hasil uji kesehatan tersebut keluar, selanjutnya pihak kelurahan dan kecamatan akan berkoordinasi untuk langkah yang akan diambil.

Kata Rudy, jika salah satu pedagang ada yang dinyatakan positif, maka pasar akan disemprot disinfektan dan ditutup sementara waktu.

"Setelah itu baru hasilnya kelihatan baru kami disinfektan selama tiga hari, bahkan ditutup untuk pembersihan atau sterilisasi lokasi," ucap Rudy.

Sejauh ini, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Selasa 16 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, terdapat 154 orang positif Covid-19 di Kecamatan Kembangan.

Dari jumlah itu, sebanyak 25 orang dirawat, 50 orang menjalani isolasi mandiri, 72 orang dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Kembangan Utara, terdapat 28 orang positif Covid-19. Rinciannya, 4 orang dirawat, 7 orang menjalani isolasi mandiri, 16 orang sembuh, dan 1 ada orang yang meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/17/11074541/ratusan-pedagang-pasar-kemiri-akan-swab-test-lurah-jamin-aktivitas-dagang

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke