Kasus positif Covid-19 masih bertambah di Depok. Begitu pula dengan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang tanpa gejala (OTG).
Secara umum, kemarin terjadi lonjakan jumlah pasien yang dinyatakan pulih serta lonjakan jumlah OTG.
Pemkot Depok juga mengumumkan jumlah kematian kasus PDP kali ini. Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok:
Kasus keseluruhan (kumulatif)
1. Pasien positif: 838 kasus (tambah 13 orang)
- 6 konfirmasi dari Laboratorium RS UI
- 4 konfirmasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta
- 1 konfirmasi dari Dinas Kesehatan Jawa Barat
- 1 konfirmasi dari RS Bhayangkara
- 1 konfirmasi dari RSUD Kota Depok
2. Pulih: 599 orang (tambah 21 orang)
3. Wafat: 36 pasien (tidak ada penambahan)
- PDP wafat: 121 orang (tidak ada penambahan)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 203 pasien (berkurang 8 orang)
2. OTG sedang dipantau: 531 orang (bertambah 24 orang)
3. ODP sedang dipantau: 611 orang (bertambah 3 orang)
4. PDP sedang diawasi: 249 orang (bertambah 6 orang)
(Di bawah ini grafik interakitf kasus Covid-19 di Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus.)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional level 3 (zona kuning, cukup parah) telah diperpanjang sejak 2 Juli 2020 namun pelonggaran aktivitas semakin banyak dengan sejumlah pembatasan kapasitas.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/08/06290381/update-grafik-7-juli-di-depok-tambah-13-kasus-21-pasien-sembuh