Salin Artikel

1 SPG di Mal Yogya Junction Bogor Positif Covid-19, Semua Karyawan Jalani Tes Swab

Hal itu diketahui setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan tes usap (swab) yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan, sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap 154 karyawan oleh pihak manajemen mal tersebut.

Retno mengatakan, dari hasil rapid test itu, satu orang dinyatakan reaktif sehingga harus dilakukan tindakan lanjutan dengan tes usap.

"Dari 154 karyawan yang ikut rapid, hasilnya 153 non-reaktif, satu reaktif. Kemudian yang satu orang reaktif ini dilakukan swab, hasilnya positif," kata Retno, Senin (13/7/2020).

Retno menambahkan, atas hasil itu, Dinkes Kota Bogor melakukan tes usap kepada semua karyawan yang bekerja di Yogja Junction, hari ini. Dinkes juga melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan.

"Penelusuran kontak sedang dilakukan oleh tim detektif Covid-19," ujar dia.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Pemkot Bogor meminta kepada petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi semua karyawan di mal tersebut dengan tes usap.

Bima juga mengimbau kepada pengunjung yang pernah datang ke Yogya Junction Bogor dalam 14 hari terakhir untuk melapor ke petugas kesehatan di wilayahnya masing-masing.

"Jika ada temuan kasus positif di mal, rumah makan, toko, dan lain-lain maka Pemkot Bogor akan lakukan test swab menyeluruh di tempat itu. Menutup tempat tersebut sampai ada kesimpulan dari hasil swab," ujar Bima.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/13/14194331/1-spg-di-mal-yogya-junction-bogor-positif-covid-19-semua-karyawan-jalani

Terkini Lainnya

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke