DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19.
Di samping itu, temuan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang tanpa gejala (OTG) juga masih meningkat, selain juga jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan pulih.
Pemkot Depok juga mengumumkan jumlah kematian kasus PDP.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO karena para korban kemungkinan terjangkit Covid-19, tetapi belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Sorotan terkini, jumlah temuan kasus positif Covid-19 tertinggi selama 26 hari terakhir, yakni 18 orang.
Temuan kasus positif Covid-19 terbanyak di Depok sebelumnya, yakni pada 19 Juni, dengan 21 pasien baru.
Di sisi lain, jumlah ODP yang sedang dipantau merosot drastis 188 angka, dan jumlah PDP yang sedang diawasi berkurang 42 orang sekaligus.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Rabu (15/7/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 908 (bertambah 18)
- 5 kasus konfirmasi dari Laboratorium RS UI
- 3 kasus konfirmasi dari Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Depok
- 7 kasus konfirmasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta
- 3 kasus konfirmasi dari Dinas Kesehatan Jawa Barat
2. Pulih: 713 (bertambah 10)
3. Wafat: 36 (tetap)
4. OTG: 2.734 (bertambah 15)
5. ODP: 4.245 (bertambah 1)
6. PDP: 1.615 (tetap)
- PDP wafat: 121 (tetap)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 159 (berkurang 1)
2. OTG sedang dipantau: 471 (berkurang 15)
3. ODP sedang dipantau: 391 (berkurang 188)
4. PDP sedang diawasi: 203 (berkurang 42)
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus.)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional level 3 (zona kuning, cukup parah) telah diperpanjang sejak 2 Juli 2020, tetapi pelonggaran aktivitas semakin banyak dengan sejumlah pembatasan kapasitas.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak. Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/16/06102371/update-grafik-covid-19-15-juli-lonjakan-tertinggi-sejak-26-hari-terakhir