Salin Artikel

UPDATE 18 Juli: Tambah 331 Kasus, Pasien Covid-19 di Jakarta Jadi 16.039 Orang

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 secara kumulatif di DKI Jakarta sebanyak 16.039 orang.

“Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 331 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 16.039 kasus,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani melalui keterangan tertulis, hari ini, Sabtu.

Dari 16.039 jumlah kasus, ada 10.118 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sementara, ada 740 pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.

Kemudian, ada 892 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.289 orang yang lakukan isolasi di rumah.

Sementara, suspek orang yang terpapar Covid-19 berjumlah 52.071 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.523 orang.

Suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 584 orang, sedangkan yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 780 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.

Untuk kasus kontak erat berjumlah 80.418 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 73.887 orang,  yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 6.531 orang. 

Sementara, suspek orang yang terpapar Covid-19 berjumlah 52.071 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.523 orang.

Hingga Jumat kemarin, total tes PCR yang dilakukan di Jakarta telah mencapai 441.734 spesimen. Terakhir, tercatat 7.378 orang dites PCR dengan hasil 331 dinyatakan positif Covid-19 dan 5.936 negatif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/18/19231131/update-18-juli-tambah-331-kasus-pasien-covid-19-di-jakarta-jadi-16039

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke