Salin Artikel

Pura-pura Gadaikan Ponsel, Komplotan Maling Curi Motor Karyawan Pegadaian

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri berpura-pura menjadi pelanggan di kantor pegadaian untuk melancarkan aksinya mencuri sepeda motor karyawan.

Peristiwa itu terjadi di kantor Pusat Gadai Indonesia di kawasan Jalan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).

Deka, karyawan Pusat Gadai Indonesia, mengonfirmasi kejadian tersebut. Kata dia, peristiwa itu berawal ketika pelaku datang ke kasir kantor gadai untuk menggadaikan telepon seluler (ponsel).

"Dia ke sini mau gadaikan handphone Oppo. Tapi pas diminta KTP, dia ngaku lupa bawa," ucap Deka, Jumat (24/7/2020).

Saat berbicara dengan Deka, pelaku tampak menghalangi pandangan ke arah area parkir motor.

"Iya, saya curiga pas lagi ngobrol, dia kayak halang-halangi pandangan saya ke arah parkiran," kata Deka.

Saat Deka sedang berbicara dengan pelaku, ternyata pelaku lain sedang berusaha membobol kunci kontak motor Honda Beat yang diparkir di depan ruko.

Aksi tersebut pun sempat terekam kamera CCTV dan videonya viral setelah diunggah akun Instagram @berbagiinfo_news.

Dalam video itu tampak seseorang sedang membobol bagian kunci motor. Sementara itu, dua pelaku lain yang sedang berboncengan tampak mengawasi keadaan sekitar dan menunggu rekannya yang sedang membobol kontak kunci motor tersebut.

Setelah itu, pelaku yang berbicara dengan Deka pun keluar dari toko dengan alasan ingin mengambil KTP.

Ternyata, pelaku tersebut justru melarikan diri dengan motor yang telah berhasil dicuri.

Korban yang juga merupakan teman Deka pun telah membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Iya, hari ini baru akan buat laporan," kata Deka.

Dia berharap polisi cepat melakukan tindakan dengan menangkap komplotan curanmor tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/24/12191791/pura-pura-gadaikan-ponsel-komplotan-maling-curi-motor-karyawan-pegadaian

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke