Salin Artikel

Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang Tak Gelar Pemotongan Hewan Kurban

TANGERANG, KOMPAS.com - Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang memastikan tidak akan mengadakan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1441 Hijriah.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang Chaeruddin mengungkapkan bahwa alasan utama tidak digelarnya pemotongan hewan kurban di masjid terbesar di Kota Tangerang itu lantaran khawatir terjadi kerumunan.

"Al azhom enggak motong, karena dikhawatirkan ada kerumunan kan," tutur dia saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).

Chaeruddin mengatakan, di tahun sebelumnya Masjid Al Azhom bisa menyebarkan 3.000 sampai 4.000 kupon untuk warga yang berhak menerima.

Itulah sebabnya tahun ini diputuskan Al Azhom tidak menggelar pemotongan hewan kurban lantaran kemungkinan ada penumpukan masa bisa terjadi.

Chaeruddin mengatakan apabila ada yang akan menyerahkan hewan kurban ke Al Azhom, panitia akan langsung mengarahkan ke tempat lain.

"Kalau ada yang mau nampung (menyerahkan) sapi dan kambing kita arahkan ke tempat lain," ujar dia.

Adapun untuk shalat hari raya Idul Adha 1441 Hijriah, Chaeruddin mengatakan bahwa Masjid Al Azhom tetap menyelenggarakan dengan kapasitas yang dibatasi sampai 5.000 jamaah.

Begitu juga dengan protokol kesehatan dan imbauan agar jamaah yang akan beribadah shalat Idul Adha bisa membawa perlengkapan shalat sendiri dan berwudhu dari rumah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/30/19461951/masjid-raya-al-azhom-kota-tangerang-tak-gelar-pemotongan-hewan-kurban

Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke