Lurah Tomang Dwi Kosasih mengatakan, akibat musibah kebakaran itu setidaknya ratusan kios yang ada di pasar tersebut hangus dilalap api.
"Yang terbakar kios ada 190 yang enggak terlalu permanen. Dan 114 (kios) pedagang di RT 11 RW 7. Yang sudah (bangunan) permanen enam kios yang di seberangnya," kata Dwi saat dihubungi, Jumat.
Dwi menyebutkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Penyebab kebakaran ini masih diselidiki oleh aparat kepolisian. Menurut dia, polisi telah mendata dan memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.
Suku Dinas Sosial, BPBD, PMI dan aparat Kelurahan juga telah hadir di lokasi untuk membantu warga yang terdampak kebakaran tersebut.
"Tadi pagi sudah datang dari BPBD, dari Sudin Sosial. Turun bantuannya seperti tikar, selimut, kayak gitu. Karena mereka ada yang ngunsi di Masjid Baitul Hilmi," ucap Dwi.
Adapun saat ini, para pedagang masih hilir mudik di lokasi kebakaran untuk melihat puing-puing dari kios mereka.
Sebagian warga yang tinggal di lokasi pasar ada yang mengungsi di sekitar lokasi. Adapula yang memilih tinggal di rumah kerabatnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/07/16035121/kebakaran-hanguskan-ratusan-kios-di-pasar-timbul-tomang-tinggi