Salin Artikel

Dituduh Culik Anak hingga Fotonya Disebar, Pria di Bogor Lapor Polisi

BOGOR, KOMPAS.com - Kejadian tak mengenakan menimpa seorang warga asal Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, bernama Aluizaro Lahagu.

Pria berusia 42 itu dituduh sebagai penculik anak oleh seseorang yang tidak dikenalnya.

Pelaku tersebut memasang selebaran kertas lengkap beserta dengan foto Aluizaro yang ditempel di papan pengumuman warga di wilayah Bantarjati Kaum, RT 03 RW 04, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Dalam selebaran itu, tertulis sebuah narasi yang menyebut bahwa Aluizaro adalah seorang penculik anak.

"Waspada orang ini buronan polisi atas penculikan anak di bawah umur," tulis dalam selebaran yang ditempel itu.

Aluizaro bercerita, selebaran yang menyebutkan dirinya adalah penculik anak banyak tersebar di Kelurahan Bantar Jati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Ia juga mengatakan, selain foto dirinya, pelaku juga memasang foto seorang wanita yang disebut sebagai istrinya.

Merasa tak terima dengan tuduhan itu, Aluizaro kemudian melaporkan kejadian itu kepada Kepolisian Sektor Bogor Utara.

Laporan itu dibuat sebab dirinya khawatir tuduhan tersebut akan membahayakan ia dan keluarganya.

"Saya sudah buat laporan ke Polsek Bogor Utara. Sekaligus klarifikasi terkait gambar yang beredar ini. Itu enggak benar," ucap Aluizaro, Selasa (11/8/2020).

Dirinya mengaku, baru mengetahui kejadian tak mengenakan itu dari seorang temannya pada Sabtu, pekan lalu.

Ketika itu, kata Aluizaro, temannya melihat selebaran tersebut dan langsung memberitahunya.

Dirinya juga menegaskan, foto seorang wanita yang ikut terpampang dalam selebaran tersebut bukan istrinya melainkan adik iparnya.

Dia pun menduga, pelaku mendapatkan foto dirinya yang disebar itu berasal dari Facebook miliknya.

Sebelum membuat laporan polisi, ia sempat mendatangi lokasi di mana selebaran tuduhan itu disebar.

Dia juga mencoba menginformasi perihal kejadian tersebut kepada pihak RT dan RW setempat.

"Saya minta keterangan dari RW setempat, tapi katanya enggak tahu siapa yang pasang, Saya coba tanya ke Pak RT dia juga enggak tahu. Katanya, selebaran pengumuman tuduhan itu sudah dipasang sekitar seminggu," sebutnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polsek Bogor Utara Ajun Komisaris Epriondo mengungkapkan, kepolisian akan menindaklanjuti laporan Aluizaro.

Epriondo menyebut, yang bersangkutan juga bisa meminta bantuan kepada anggota Babinkamtibmas setempat untuk meluruskan tuduhan itu untuk disampaikan kepada masyarakat sekitar.

"Kalau sudah laporan pasti akan ada penyelidikan lebih lanjut. Kalau yang bersangkutan butuh untuk klarifikasi ke warga sekitar, kita punya anggota Babinkamtibmas. Dipanggil RT RW dan warga dan diluruskan di situ," terangnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/11/22185291/dituduh-culik-anak-hingga-fotonya-disebar-pria-di-bogor-lapor-polisi

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke