Melansir data harian Covid-19 Kota Bogor, per Rabu (19/8/2020) ini, terjadi penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 11 kasus.
Total hingga hari ini, jumlah kasus positif di Kota Bogor mencapai 445 orang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini tren penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bogor sudah mulai mengarah ke dalam klaster rumah tangga (keluarga).
Bima menyebut, jumlah kasus positif dari klaster rumah tangga kini cenderung mulai mendominasi penyebaran virus corona di Kota Bogor.
Sebab itu, dirinya meminta kepada seluruh aparatur di masing-masing wilayah untuk memperketat kegiatan yang mengundang kerumunan.
"Ini suasananya perang, unit lacak dan pantau bergerak cepat, saya betul-betul khawatir kalau masih terus meningkat Kota Bogor bisa jadi zona merah," kata Bima.
"Kalau sudah mulai terjadi penularan di keluarga berarti apa, berarti di pemukiman itu kan penularannya. Keluarga saling berkunjung, kemudian anak-anak kena, kemudian nularin ke tetangganya," sambung Bima.
Ia mengingatkan, hal berbahaya saat ini yang harus segera diantisipasi adalah tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan semakin menurun.
Karenanya, ia meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengakselerasi protokol kesehatan dan melakukan gerakan gebrak masker berkoordinasi dengan tim penggerak PKK.
"Masyarakat harus sadar, aparatur wilayah sampaikan pesan ke warga bahwa Kota Bogor belum aman dan jangan sampai pengawasan longgar," imbuhnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/19/21004621/kasus-covid-19-kota-bogor-terus-meningkat-klaster-keluarga-mulai-dominasi