Replika peti jenazah Covid-19 tersebut diletakkan di trotoar Jalan Kemang Raya, Bangka.
Peti tersebut berwarna putih dan dilengkapi tulisan "Peti Korban Covid-19" berwarna merah.
Di sebelah peti mati, ada manekin yang berdiri mengenakan alat pelindung diri lengkap (APD) seperti hazmat, masker, dan memakai sepatu boots.
Manekin tersebut terlihat memegang peti dan bertolak pinggang.
Di bawah replika peti jenazah terdapat data akumulasi kasus Covid-19 di wilayah Jakarta Selatan.
Dari data tersebut, tertulis total kasus positif 206 orang, meninggal dunia 14 orang, sembuh 127 orang, dan perawatan atau pemantauan 65 orang.
Ada pula imbauan yang bertuliskan "Waspada Covid-19. Sayangi nyawa anda dan keluarga Anda."
Lurah Bangka Nofia Ernita mengatakan, replika peti jenazah tersebut sempat dibawa berkeliling jalan protokol sebelum diletakkan di Jalan Kemang Raya.
"Hal ini merupakan bentuk sosialisasi tentang bahaya Covid-19 bagi masyarakat," ujar Nofia saat dikonfirmasi.
Kasus Covid-19 di Jakarta terus melonjak. Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 641 orang per Jumat.
Jumlah tersebut meningkat dibanding Kamis kemarin, yakni bertambah 595 orang.
Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 32.398 orang.
Berdasarkan data pada laman corona.jakarta.go.id, sebanyak 22.228 orang dari keseluruhan pasien positif Covid-19 sudah sembuh atau bertambah 433 orang dibanding Kamis kemarin.
Sedangkan 1.076 orang dilaporkan meninggal dunia atau bertambah 15 orang dibanding kemarin.
Sementara itu, sebanyak 9.094 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.
Hingga hari ini, tercatat 3.728 orang dites PCR. Lalu, tercatat 45.324 orang dites PCR dalam sepekan terakhir dengan tingkat positivity rate sebesar 8,7 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/21/18222661/peti-mati-korban-covid-19-dipasang-di-jalan-kemang-raya