Salin Artikel

Anies Minta Pramuka Bantu Warga Lewati Masa Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anied Baswedan meminta agar Pramuka DKI Jakarta turut membantu warga melewati masa pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Anies saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pramuka ke-59 kwartir Daerah DKI Jakarta di Halaman Balai Kota Jakarta, pada Sabtu (22/8/2020).

Peringatan Hari Pramuka kali ini mengangkat tema Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara.

"Tema ini menjadi pengingat bahwa gerakan Pramuka harus terus memberikan andil, terus menerus memancarkan semangat untuk mendorong masyarakat di Jakarta untuk melewati masa pandemi ini dengan baik. Saya yakin Pramuka Jakarta bisa menjadi pelopor, sekaligus perwujudan dan pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka," ucap Anies.

Upacara Hari Pramuka digelar secara berbeda lantaran pesertanya yang terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan harapan agar Gerakan Pramuka semakin maju dan berkembang.

Ia juga meminta Pramuka menjadi garda terdepan dalam memperkuat karakter generasi muda.

"Saya ingin menyampaikan selamat kepada keluarga besar Gerakan Pramuka Kwartir Daerah DKI Jakarta. Besar harapan kita, Insya Allah gerakan pendidikan kepramukaan semakin maju dan berkembang," kata dia.

"Dan menjadikan pramuka sebagai garda terdepan pelaku perubahan dalam penumbuhan karakter bagi generasi muda," tambah Anies.

Adapun bentuk kepedulian yang dilakukan Pramuka Jakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebagaimana dilaporkan seluruh Kuartir Ranting Pramuka Jakarta, yaitu turut mempelopori kampanye protokol kesehatan dan memberikan beragam bantuan bagi masyarakat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/22/13205181/anies-minta-pramuka-bantu-warga-lewati-masa-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke