Salin Artikel

Novel Baswedan Positif Covid-19, Puskesmas Kelapa Gading Lakukan Swab ke Keluarga

Hal ini dilakukan menyusul hasil swab test yang keluar menunjukkan bila Novel positif Covid-19.

"Sebanyak 10 orang telah menjalani tes swab guna mengetahui sejauh mana penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada keluarga. Penanganan awal kami lakukan tracking keluarga dan orang yang pernah kontak erat dengan pasien," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Diah Anggraeni saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).

Setelah dilakukan swab test, pihak Puskesmas mengirim sampelnya ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta.

Nantinya, hasil tes akan diberitahu kepada setiap peserta secara langsung tanpa perantara orang lain.

"Intinya SOP (Standar Operasional Prosedur) penanganan Covid-19 untuk setiap warga sama. Ke depannya akan kami pantau kesehatannya," kata Diah.

Sementara itu, Camat Kelapa Gading Wawan Harmawan menerangkan, penyemprotan cairan disinfektan di sekitar kediaman Novel Baswedan akan segera dilakukan seperti pada kasus penyebaran Covid-19 lainnya.

Salah satunya fasilitas umum masjid yang berada tidak jauh dari rumah Novel.

"Kami lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Yang pertama kami semprot yaitu masjid karena merupakan fasilitas umum yang kerap dikunjungi warga," kata Wawan.

Seperti diketahui, Novel Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Novel merupakan salah satu penyidik KPK yang dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes swab.

"Benar, informasi yang kami terima merupakan salah satu penyidik yang berdasarkan tes swab diketahui positif Corona," kata Ali, Jumat (28/8/2020).

Ali sebelumnya mengatakan, ada sembilan orang pegawai KPK yang dinyatakan positif Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/28/20295871/novel-baswedan-positif-covid-19-puskesmas-kelapa-gading-lakukan-swab-ke

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke