Salin Artikel

Pasien Covid-19 Bekasi yang Rumahnya Tak Memadai Jadi Tempat Isolasi Akan Dipindah ke Stadion Patriot

Ia khawatir isolasi mandiri di tempat yang tidak memadai justru menimbulkan peningkatan klaster keluarga di lingkungan tempat tinggal pasien Covid-19 tersebut.

"Bukan tidak dianjurkan (isolasi mandiri), yang punya (tempat isolasi) dan representatif silahkan. Kalau rumahnya kecil lalu menularnya dua atau tiga anggota klaster keluarga, ya kita pindahkan ke sini biar enak kalau di sini (stadion), bersih,” ujar Rahmat, Selasa (15/9/2020).

Namun jika pasien Covid-19 itu mempunyai rumah luas dan kebutuhannya bisa terjamin, dia mempersilahkan untuk isolasi mandiri.

Sementara itu pasien Covid-19 bergejala berat harus dirawat di rumah sakit.

"Ya makanya tadi mengidentfikasi orang itu tapi positif OTG (orang tanpa gejala) kan sudah jelas, bisa di sini bisa di rumah. Kalau rumahnya tidak representatif kita bisa pindahkan ke sini (stadion), tetapi kalau orang didapat postif dan ada penyakit bawaannya, harusnya masuk ke rumah sakit entah itu swasta atau ke rumah sakit rujukan kita,” kata Rahmat.

Dengan penyediaan tempat isolasi yang tepat, ia berharap dapat mempercepat proses pemulihan pasien Covid-19.

Bahkan, jumlah klaster keluarga yang makin meningkat ini bisa ditekan.

Sebagai informasi, Stadion Patriot Chandrabaga di Kota Bekasi akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau Pepen menyampaikan, Stadion Patriot sudah bisa dioperasikan untuk perawatan pasien Covid-19 mulai Rabu (16/9/2020).

Pemkot Bekasi telah mempersiapkan 57 tempat tidur isolasi untuk menampung pasien Covid-19. Jika ada penambahan pasien, Pemkot akan menyiapkan hingga 100 tempat tidur.

Rahmat mengatakan, ruangan isolasi sudah difasilitasi dengan hepa filter atau ruangan bertekanan negatif.

Di Stadion Patriot juga disiapkan ruang Instalasi Gawat Darurat serta ruang isolasi yang dilengkapi ventilator.

“Ada juga makanan yang disiapkan dan laundry tersendiri untuk pasien dan tenaga medis maupun non-medis,” kata Rahmat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/16/05534901/pasien-covid-19-bekasi-yang-rumahnya-tak-memadai-jadi-tempat-isolasi-akan

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke