Salin Artikel

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Tersisa 223 di RSUD Jakarta, 11 RSUD Penuh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya pernah memprediksi ruang isolasi bakal penuh pada Kamis (17/9/2020), apabila tidak memberlakukan kembali PSBB.

Data sampai Kamis pukul 13.30 WIB, ruang isolasi di berbagai RSUD masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, seperti dikutip Antara, ruang isolasi pasien Covid-19 yang tersedia berjumlah 223 di 21 RSUD.

Sementara ada 11 RSUD yang ruang isolasinya sudah penuh.

Adapun rekapitulasi ketersediaan di RSUD DKI Jakarta adalah:

1. VIP: 26
2. Kelas I: 81
3. Kelas II: 118
4. Kelas III: 1.018
5. ICU: 10
6. NICU: 27
7. PICU: 5
8. HCU: 39
9. ICCU: 15
10. Ruang isolasi: 223

Ruang yang tersedia tersebut ada di 21 RSUD di DKI Jakarta hingga pukul 14.00 WIB:

Jakarta Pusat

1. RSUD Tarakan: 17
2. RSUD Cempaka Putih: 3
3. RSUD Johar Baru: 1
4. RSUD Kemayoran: 8
5. RSUD Tanah Abang: 5

Jakarta Utara

6. RSUD Cilincing: 15
7. RSUD Tanjung Priok: 3

Jakarta Selatan

8. RSUD Pasar Minggu: 75
9. RSUD Jati Padang: 8
10. RSUD Kebayoran Lama: 5
11. RSUD Tebet: 1

Jakarta Timur

12. RSUD Pasar Rebo: 4
13. RSUD Budhi Asih: 7
14. RSUD Adyaksa: 6
15. RSUD Ciracas: 9
16. RSUD Kramat Jati: 17
17. RSUD Matraman: 1
18. RSUD Cipayung: 5

Jakarta Barat

19. RSUD Cengkareng: 28
20. RSUD Kembangan: 3
21. RSUD Taman Sari: 2

PSBB pengetatan diberlakukan selama dua pekan mulai 14 hingga 27 September 2020.

Penerapan PSBB pengetatan mengacu pada Pergub Nomor 88 tahun 2020 terkait perubahan Pergub Nomor 33 tahun 2020 tentang PSBB. Pergub Nomor 88 tahun 2020 diterbitkan tanggal 13 September 2020.

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan sejumlah faktor, di antaranya ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tren kasus aktif yang kembali meningkat selama bulan September.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/17/14562581/ruang-isolasi-pasien-covid-19-tersisa-223-di-rsud-jakarta-11-rsud-penuh

Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke