Salin Artikel

Penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang Disebut Mulai Melandai

TANGERANG, KOMPAS.com - Laju penularan kasus Covid-19 di Kota Tangerang mulai mengalami penurunan.

Data yang dihimpun Kompas.com dari situs resmi Pemerintah Kota Tangerang, memasuki 1 Oktober 2020 sampai dengan hari ini, Senin (5/10/2020) rata-rata kasus baru per hari mencapai 21 kasus.

Perbedaan signifikan terlihat dari jumlah penularan kasus baru rata-rata per hari pada dua minggu sebelumnya.

Kompas.com menghitung periode 16-30 September 2020, terdapat rata-rata kasus baru harian Covid-19 di Kota Tangerang sebanyak 32 kasus.

Per hari ini, Senin (5/10/2020) kasus positif Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.722 kasus.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.377 pasien dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh ini jika dipersentasekan sama dengan 79 persen dari total kasus keseluruhan.

Sisanya sebanyak 60 pasien dinyatakan meninggal dunia, 285 pasien lainnya masih memerlukan perawatan.

Kasus Covid-19 terbanyak di Kota Tangerang berada di Kecamatan Periuk dengan 189 kasus, disusul Kecamatan Karawaci 186 kasus, Cipondoh 175 kasus, Larangan 171 kasus, Pinang 147 kasus, Tangerang 146 kasus, Cibodas 141 kasus, Karang Tengah 131 kasus, Ciledug 122 kasus, Jatiuwung 118 kasus.

Sedangkan tiga kecamatan dengan jumlah kasus Covid-19 di bawah 100 di antaranya Kecamatan Benda, Batuceper dan Neglasari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/05/19201621/penyebaran-covid-19-di-kota-tangerang-disebut-mulai-melandai

Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke