Salin Artikel

Aparat TNI-Polri Jaga 7 Titik Demo Tolak UU Cipta Kerja di Tangsel

Pengerahan personel tersebut untuk mengantisipasi penutupan jalur tol imbas demonstrasi yang dilakukan massa buruh.

"Kami ini mengantisipasi jangan sampai massa buruh ini menutup jalan tol. Itu fokus kami. Jadi ada tujuh titik yang kami tempatkan personel," kata Kapolsek Curug Kompol Marudut Halomoan Panjaitan kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Menurut Panjaitan, Polsek Curug menyiagakan sekitar 45 personel untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi. Polisi dari Polsek Curug itu didukung anggota TNI, Brimob, dan polisi dari Polda Metro Jaya

Dia tidak merinci berapa personel yang ditempatkan di setiap titik yang menjadi fokus pengamanan.

"Kalau jumlah pastinya keseluruhan yang memahami ini Kabag Operasional Polres Tangsel, karena kan ada TNI, Brimob, Polda," kata dia.

Tujuh titik di wilayah hukum Polsek Curug, Polres Tangerang Selatan, yang dijaga dan diamankan itu adalah:

1. Pertigaan Telesonik perbatasan Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang, Jalan Raya Gatot Subroto, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

2. Pertigaan kawasan Industri Manis, Jalan Raya Gatot Subroto, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

3. Pintu masuk Tol Bitung, depan PT Alwin Jalan Gatot Subroto, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

4. Di bawah Tol Jembatan Bitung, Jalam Raya Gatot Subroto, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

5. Pintu masuk Tol Bitung Jalan Raya Gatot Subroto, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

6. Pertigaan Bitung Jalan Raya Gatot Subroto, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

7. Pertigaan Gumarang perbatasan Polsek Cikupa dengan Polres Tangerang Kabupaten, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/06/12550941/aparat-tni-polri-jaga-7-titik-demo-tolak-uu-cipta-kerja-di-tangsel

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke