Salin Artikel

Dinkes: Ruang ICU di Kota Bekasi Terisi 84 Persen, Tempat Tidur Isolasi Sisa 350

BEKASI, KOMPAS.com - Penambahan kasus harian positif Covid-19 berdampak pada ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan Kota Bekasi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, 83,92 persen dari 56 tempat tidur isolasi kapasitas ruang ICU (Intensive Care Unit) di rumah sakit rujukan telah digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Dengan begitu, kini tersisa 16,08 persen tempat tidur isolasi di ruang ICU yang belum digunakan.

"83,92 persen dari 56 tempat tidur isolasi di ruang ICU," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi, Rina Oktavia kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

Sementara, ada 720 dari 1.070 tempat tidur isolasi yang telah digunakan pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit rujukan Kota Bekasi.

Dengan begitu, tersisa 350 tempat tidur isolasi yang masih kosong atau belum digunakan pasien Covid-19.

"720 dari 1.070 kapasitas tempat tidur isolasi," kata Rina.

Saat ini, ada 46 rumah sakit rujukan swasta dan rumah sakit Pemerintah yang telah ditunjuk untuk menangani pasien Covid-19 di Kota Bekasi.

Rina mengatakan, ada 126 tempat tidur isolasi yang digunakan di RSUD Chasbullah. Sementara, ada 30 tempat tidur isolasi di RSUD tipe D yang digunakan pasien Covid-19.

Di luar itu, Pemkot Bekasi menyiapkan Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Chandrabaga dan The Green Hotel untuk menangani pasien Covid-19 berstatus tanpa gejala atau bergejala ringan.

Sebelumnya, ada 36 pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Stadion Patriot Chandrabaga dan 3 pasien Covid-19 yang dirawat di The Green Hotel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/07/16225031/dinkes-ruang-icu-di-kota-bekasi-terisi-84-persen-tempat-tidur-isolasi

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke