Salin Artikel

Kala Siti Nur Azizah-Ruhamaben Umbar Janji Bagi-bagi Insentif jika Menangi Pilkada Tangsel 2020

Dalan pemaparannya pada Rabu, (14/10/2020), pasangan calon wali kota dan wakil wali kota ini memberikan beberapa janji kepada warga. Salah satu janji yang diumbar adalah memberi insentif kepada tiap lapisan masyarakat.

Insentif itu berkisar Rp 600.000 hingga Rp 100 juta, untuk bulanan sampai tahunan.

Kompas.com merangkum beberapa janji manis pasangan ini, khususnya yang terkait dengan pemberian insentif kepada warga andai mereka memenangi Pilkada Tangerang Selatan 2020.

1. RT diberi gaji Rp 1.000.000 per bulan

Ruhamaben mengatakan, jika terpilih, dia dan Nur Azizah menyiapkan dana segar sebesar Rp 1.000.000 per bulan untuk para ketua RT di Tangsel. Dana tersebut dirasa perlu karena peran RT sangat krusial di tengah masyarakat.

RT dianggap mengetahui betul rentang kondisi masyarakat, mulai dari segi ekonomi dan kesehatan.

Hal tersebut dapat membantu pemerintah pusat memantau masyarakat secara luas.

"Kita memahami peran RT dan RW sangat penting karena mereka denyut nadi masyarakat, mereka tahu kondisi masyarakat saat ini. Makanya kita juga akan siapkan aplikasi untuk para RT agar bisa melaporkan dengan mudah. Kita juga siapkan dana insentif bagi mereka yaitu Rp 1 juta per bulan,” ucap dia.

2. Dana Rp 100 juta untuk RW per tahun

Jika terpilih, Nur Azizah-Ruhamaben juga akan menyiapkan dana Rp 100 juta untuk setiap RW yang memiliki ide kegiatan meningkatkan kegiatan ekonomi dan kebersihan lingkungan.

"Maka kita ingin memberikan intensif untuk RW-RW kita, untuk mengusulkan kegiatan-kegiatan, tapi bisa kita batasi dalam tiga hal, permasalahan dalam persampahan, perekonomian, dan lingkungan hidup,” kata Ruhamaben.

"Kita dorong mereka melakukan pembangunan dengan plafon Rp 100 juta per RW per tahunnya,” ucap dia.

3. Majelis taklim akan dapat dana tahunan

Selain kepada masyarakat umum, kegiatan majelis taklim tak luput dari janji pemberian insentif oleh Nur Azizah dan Ruhamaben.

Majelis taklim akan mendapatkan dana sebesar Rp 1.000.000 per tahun. Sebab, kegiatan majelis taklim telah memberikan dampak positif untuk warga Tangsel.

“Kami akan berikan dana Majelis Taklim Rp 1 juta per tahun karena kami melihat banyak peran Majelis Taklim Kota Tangerang Selatan. Banyak kegiatan religiusnya yang ditopang kegiatan Majelis Taklim yang dilakukan ibu-ibu,” kata Ruhamaben.

4. Guru dapat tambahan uang sebesar Rp 600.000 per bulan

Tenaga pendidik juga tak luput dari perhatian Nur Azizah dan Ruhamaben. Menurut mereka, banyak guru yang nasibnya kurang diperhatikan pemerintah. Padahal masa depan anak-anak Tangsel berada di pundak mereka.

Karena itu, andai terpilih nanti, Nur Azizah dan Ruhamaben menjanjikan insentif Rp 600.000 per bulan untuk para guru sebagai bentuk penghargaan.

"Jadi kita akan berikan insentif bagi guru-guru madrasah dan swasta Rp 600.000 per bulan. Itu sebagai salah satu bentuk apresiasi kita kepada tenaga pendidik yang sudah mengembangakan SDM di Kota Tangerang Selatan,” ucap Ruhamaben.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/15/08024231/kala-siti-nur-azizah-ruhamaben-umbar-janji-bagi-bagi-insentif-jika

Terkini Lainnya

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke