Salin Artikel

UPDATE 26 Oktober: 41 OTG Dirawat di RSD Stadion Patriot, 9 Lainnya Isolasi di Hotel Bekasi

Jumlah tersebut bertambah 10, dari jumlah pasien sebelumnya yang dirawat di RSD Stadion Patriot Chandrabhaga.

"Yang dirawat ada 41 pasien hari ini yang ada di RSD Stadion Patriot. Pria ada 25 orang, wanita 16 orang," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi Rina Oktavia kepada wartawan, Senin ini.

Berdasarkan data rekapitulasi sejak 21 September hingga 26 Oktober 2020, terdapat 140 orang yang sudah dirawat di RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Dari jumlah tersebut, ada 89 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Sementara itu, ada 10 pasien Covid-19 dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya memburuk.

"Jumlah kumulatif ada 140 orang. Pasien sudah sembuh ada 89 orang. 10 orang lainnya dirujuk karena pasien mengeluhkan sesak napas, jadi langsung kita rujuk," kata Rina.

Sementara di The Green Hotel, saat ini ada 9 pasien OTG yang sedang menjalani isolasi. Rinciannya, 3 pria dan 6 wanita.

Jumlah tersebut berkurang dari hari-hari sebelumnya.

Berdasarkan jumlah kumulatif dari 6 Oktober lalu hingga saat ini, ada 42 pasien OTG yang dirawat di hotel bintang dua tersebut.

Kemudian, ada 5 pasien OTG di sana yang dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya memburuk.

Sedangkan untuk pasien sembuh sudah ada 28 orang yang diperbolehkan pulang.

Pasien yang telah sembuh dan dipulangkan akan tetap dalam pemantauan Puskesmas rumahnya masing-masing. Artinya, pasien Covid-19 masih tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebagai informasi, ada sekitar 55 tempat tidur isolasi yang siap digunakan untuk pasien Covid-19 di RSD Stadion.

Sementara, untuk di The Green Hotel kapasitasnya ada 90 kamar. Masing-masing kamar ada satu hingga dua tempat tidur yang jumlahnya ada 150 tempat tidur.

Pemkot Bekasi akan terus mencari dan memindahkan pasien Covid-19 yang diisolasi di tempat tak memadai ke RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Adapun dalam website resmi Pemerintah Kota Bekasi corona.bekasikota.go.id hingga Jumat ini ada 6.140 jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif di Kota Bekasi.

Dari jumlah tersebut, ada 5.623 kasus yang sudah dinyatakan sembuh. Lalu, ada 139 kasus Covid-19 yang meninggal dunia.

Sementara, ada 378 kasus aktif atau pasien yang masih diisolasi baik itu di rumah sakit maupun ruang isolasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/26/16233431/update-26-oktober-41-otg-dirawat-di-rsd-stadion-patriot-9-lainnya-isolasi

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke